Probolinggo,- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo memiliki 24 MUI tingkat kecamatan. Hal itu selaras dengan jumlah kecamatan yang ada di kota mangga.
Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Yasin mengatakan, dari 24 MUI tingkat kecamatan yang ada, tersisa satu MUI kecamatan yang belum melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda).
“Kecamatan itu ialah Kecamatan Leces. Sejauh ini kendalanya masih ada pada koordinasi antar pengurus yang belum selesai,” kata Yasin, Jum’at
Ia mengatakan, musda pada satu kecamatan ini belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Sebab, dalam beberapa hari ke depan, masih akan berlangsung hari tasyrik atau hari-hari untuk melaksanakan ibadah kurban. Setelahnya, akan ada libur akhir pekan.
“Karena libur, dalam beberapa hari ini belum bisa. Setelah itu pasti akan segara dilakukan musda,” katanya.
Yasin menjelaskan, kepengurusan MUI tingkat kecamatan disebutnya sebagai seuatu yang sangat penting. Sebab, MUI Kecamatan menjadi titik awal masuknya informasi maupun hal-hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Baik terkait dengan problem keagamaan maupun sosial, MUI tingkat kecamatan ini yang ada di garda terdepan. Sehingga posisinya sangat penting,” ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya juga telah melakukan pengukuhan terhadap sejumlah kecamatan yang telah terlebih dahulu melakukan musda.
Dengan pengukuhan tersebut, pihaknya berharap MUI dapat lebih kritis dalam menangkap isu-isu persoalan yang muncul di masyarakat.
“Harapannya MUI ke depan tidak hanya berbicara soal halal dan haram. Namun juga dapat terus terlibat aktif dalam pembangunan sumberdaya manusia dan pengentasan kemiskinan. Tentu dengan menggandeng atau terus bersinergi bersama sejumlah pihak,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.