Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Religi & Pesantren · 30 Jun 2023 18:29 WIB

Leces, Satu-satunya MUI Kecamatan di Probolinggo yang Belum Gelar Musda


					MUI Kabupaten Probolinggo saat melangsungkan halal bihalal beberapa waktu lalu. (foto: dok) Perbesar

MUI Kabupaten Probolinggo saat melangsungkan halal bihalal beberapa waktu lalu. (foto: dok)

Probolinggo,- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo memiliki 24 MUI tingkat kecamatan. Hal itu selaras dengan jumlah kecamatan yang ada di kota mangga.

Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Yasin mengatakan, dari 24 MUI tingkat kecamatan yang ada, tersisa satu MUI kecamatan yang belum melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda).

“Kecamatan itu ialah Kecamatan Leces. Sejauh ini kendalanya masih ada pada koordinasi antar pengurus yang belum selesai,” kata Yasin, Jum’at

Ia mengatakan, musda pada satu kecamatan ini belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Sebab, dalam beberapa hari ke depan, masih akan berlangsung hari tasyrik atau hari-hari untuk melaksanakan ibadah kurban. Setelahnya, akan ada libur akhir pekan.

“Karena libur, dalam beberapa hari ini belum bisa. Setelah itu pasti akan segara dilakukan musda,” katanya.

Yasin menjelaskan, kepengurusan MUI tingkat kecamatan disebutnya sebagai seuatu yang sangat penting. Sebab, MUI Kecamatan menjadi titik awal masuknya informasi maupun hal-hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Baik terkait dengan problem keagamaan maupun sosial, MUI tingkat kecamatan ini yang ada di garda terdepan. Sehingga posisinya sangat penting,” ujarnya.

Di sisi lain, pihaknya juga telah melakukan pengukuhan terhadap sejumlah kecamatan yang telah terlebih dahulu melakukan musda.

Dengan pengukuhan tersebut, pihaknya berharap MUI dapat lebih kritis dalam menangkap isu-isu persoalan yang muncul di masyarakat.

“Harapannya MUI ke depan tidak hanya berbicara soal halal dan haram. Namun juga dapat terus terlibat aktif dalam pembangunan sumberdaya manusia dan pengentasan kemiskinan. Tentu dengan menggandeng atau terus bersinergi bersama sejumlah pihak,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

MUI Kab. Probolinggo Sebut Agen Zionisme Berkeliaran, Warga Diminta Waspada

29 Juli 2024 - 19:33 WIB

Ratusan Jamaah Haji Kota Probolinggo Tiba, Pj. Walikota Beri Pesan Begini

4 Juli 2024 - 13:06 WIB

Pura Mandhara Giri Semeru Agung tak Kecipratan APBD, Pimpinan Dewan Semprot Pemkab Lumajang

30 Juni 2024 - 19:54 WIB

Jamaah Haji Kota Probolinggo Dijadwalkan Tiba di Tanah Air 4 Juli 2024

27 Juni 2024 - 14:55 WIB

Jumlah Hewan Kurban di Probolinggo Berkurang, Perputaran Uang pun Turun

21 Juni 2024 - 22:38 WIB

Masya Allah! Berada di Pinggir Pantai, Sumur Kiai Mino Berasa Tawar

19 Juni 2024 - 19:57 WIB

Jemaah Aboge di Leces Probolinggo, Gelar Idul Adha Hari ini

19 Juni 2024 - 09:53 WIB

Pastikan Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Syariat, MUI Kota Probolinggo Cek RPH

18 Juni 2024 - 16:46 WIB

Trending di Religi & Pesantren