Lumajang,- Seekor Hiu Tutul sepanjang sekitar 6 meter dan lebar 1,5 meter, ditemukan warga terdampar di pesisir Pantai Cemoro Sewu, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Senin (3/7/2023).
Warga Desa Selok Anyar, Nayo menduga, mamalia dengan nama latin ‘Rhincodon Typus’ itu terdampar di pantai selatan Kabupaten Lumajang karena sakit dan stres pasca terjebak jaring nelayan saat melaut.
Nayo yang saat itu pergi ke pantai, merasa penasaran banyak warga dan pengunjung pantai, beramai-ramai melihat mamalia laut pemakan plankton itu di bibir pantai.
Saat didatangi, ternyata ada hiu dengan bintik-bintik tutul putih terdampar dalam kondisi lemas. Melihat satwa itu masih hidup, warga berupaya mendorongnya kembali ke tengah laut.
Namun karena badannya yang besar dengan bobot yang diperkirakan lebih dari 1 ton, membuat upaya itu gagal total. Alhasil, hiu tu tutul akhirnya dibiarkan begitu saja terdampar di tepi pantai.
“Yang menyebabkan hiu itu terdampar, karena terkena jaring nelayan beberapa waktu lalu. Karena kondisi hiu itu sakit, akhirnya terbawa arus ke pinggir mas, sudah kami coba mendorongnya kembali ke air tapi kami tidak kuat,” beber Nayo.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi saat dikonfirmasi belum bisa menjabarkan secara pasti penyebab ikan tersebut terdampar.
Namun, pihaknya menduga hiu tutul itu terdampar akibat badai laut yang sering terjadi di Samudera Hindia. “Angin kencang di tengah laut, membuat hiu paus tutul tersebut terbawa arus dan terdampar di Pantai Cemoro Sewu,” duganya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R