Menu

Mode Gelap
Truk Bermuatan Kayu Hantam Dump Truk, Nyawa Sopir Tak Tertolong Duel Perdana Grup BB Liga 4 Jatim, Persipro 1954 Tahan Imbang Mitra Surabaya 1 – 1 Tukang Las di Pasuruan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Penganiayaan Rakor di Banyuwangi Diwarnai Musik DJ, KPU Kab. Probolinggo Beri Penjelasan Begini Pelaku Begal di Winongan Ditangkap, Polisi Masih Buru Komplotannya Perpani Lumajang Gelar Rapat Kerja dengan Pengurus Baru

Peristiwa · 4 Jul 2023 19:01 WIB

Hiu Tutul yang Terdampar di Pantai Selatan Lumajang Akhirnya Mati, Langsung Dikuburkan


					DIKUBUR: Proses penguburan Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Selatan Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

DIKUBUR: Proses penguburan Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Selatan Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Hiu Tutul yang terdampar di pesisir Pantai Cemoro Sewu, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, akhirnya mati, Selasa (4/7/23) pagi.

Bangkai Hiu Tutul itupun l, akhirnya dikubur tak jauh dari lokasi penemuan. Penguburan mamalia itu lerlangsung dramatis, karena proses evakuasi harus menggunakan alat berat.

Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, penguburan bangkai Hiu Tutul di sekitar lokasi penemuan merupakan langkah tepat. Sebab, bau busuk yang bersumber dari bangkai hiu mulai merebak.

“Kami sepakat untuk menguburkan bangkai Hiu Tutul ini karena sudah mengeluarkan bau tidak sedap,” kata Agus di lokasi penguburan.

Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dwi Nurcahyo menyampaikan, pihaknya bersama sejumlah petugas gabungan TNI, Polri, Dinas Perikanan dan pemerintah Kecamatan Pasirian secara gotong royong mengevakuasi dan menguburkan bangkai hiu.

“Kami gunakan alat berat untuk mengevakuasi bangkai Hiu Tutul ini. Kalau pakai tenaga manusia sangat sulit, panjang badannya saja hampir enam meter dan beratnya lebih dari satu ton,” bebernya.

Setelah satu jam lebih, akhirnya bangkai Hiu Tutul berhasil dievakuasi menjauh dari pantai. Setelah itu, dilanjutkan proses penguburan bangkai Hiu Tutul dengan kedalaman liang hampir 3 meter.

“Kami evakuasi dulu agar jauh dari ombak, kurang lebih 50 meter dari lokasi penemuan. Selanjutnya kita kubur dalam pasir sedalam 2,5 meter biar tidak tergerus ombak lagi,” pungkas dia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk Bermuatan Kayu Hantam Dump Truk, Nyawa Sopir Tak Tertolong

22 Januari 2025 - 08:27 WIB

Tukang Cukur Difabel yang jadi Korban Perampokan Akhirnya Meninggal Dunia

21 Januari 2025 - 16:23 WIB

Banjir Masih Rendam Jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo, Kemacetan Tak Terhindarkan

21 Januari 2025 - 08:58 WIB

Minibus Tertabrak Kereta di Bangil, Sopir Selamat

21 Januari 2025 - 08:51 WIB

Terendam Banjir, Jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo Lumpuh Total

21 Januari 2025 - 05:13 WIB

Luapan Sungai Welang Rendam Pasuruan, Ketinggian Air Hampir Satu Meter

21 Januari 2025 - 05:07 WIB

Bayi Laki-laki Ditemukan di Kardus di Pinggir Jalan Puspo-Tosari

20 Januari 2025 - 13:54 WIB

50 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Pasuruan, BPBD Siapkan Bantuan Logistik

20 Januari 2025 - 01:02 WIB

Puting Beliung Terjang 2 Kecamatan di Pasuruan, Warga Sempat Panik

20 Januari 2025 - 00:54 WIB

Trending di Peristiwa