Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Berita Pantura · 8 Jul 2023 10:35 WIB

Jalur Lumajang – Malang Lumpuh, Pengguna Jalan Dialihkan lewat Jalur Probolinggo


					DIALIHKAN: Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini saat memimpin pengalihan arus lalulintas di jalur Probolinggo - Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

DIALIHKAN: Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini saat memimpin pengalihan arus lalulintas di jalur Probolinggo - Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini menyebut, putusnya jembatan Kali Glidik di Perbatasan Lumajang-Malang pasca diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru, mengakibatkan transportasi masyarakat lumpuh total.

Dikatakan Putri, saat ini akses Lumajang-Malang via jalur Piket Nol Lumajang tidak bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan.

Bahkan di kawasan lereng Gunung Semeru, dipastikan tidak ada jalur lain yang bisa dilewati oleh kendraan roda dua maupun empat.

Namun, imbuh Putri, masih ada jalur lain yang aman dan bisa dilalui oleh masyarakat Lumajang pun Malang, yakni jalur Probolinggo. Saat ini, hanya jalur via Probolinggo yang bisa dilewati.

“Saya imbau kepada masyarakat Lumajang untuk melwati jalur Probolinggo jika mau ke Kabupayen Malang. Mengingat ada kondisi tanah longsor di Piket Nol dan Jembatan Kali Glidik putus,” ucap Putri, Sabtu (8/7/23).

Lebih lanjut Putri mengatakan, jalur alternatif via Ranu Pane juga diterjang longsor yang menutupi badan jalan. Meskipun bisa dilalui, sambungnya, jalur tersebut sangat berbahaya karena rawan terjadi longsor.

“Kalau mau lewat jalur Ranupane juga tidak bisa, sebab jalan disana ditutupi oleh material longsor. Jadi kami imbau agar melewati jalur Probolinggo saja,” tandas dia.

Sementara itu, Wawan (41), warga Desa Batureto, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang yang hendak melintasi jalur tersebut mengatakan, ia harus putar balik lantaran jalur yang biasa ia lalui kini lumpuh total.

“Mau tidak mau harus putar balik lewat jalur Probolinggo, saya sudah sejak siang tadi disini, kalau terus nunggu disini, sampai kapan harus menunggu. Sementara keluarga saya telefon terus dari tadi, karena khawatir,” bebernya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa