Lumajang,- Jumlah pengungsi akibat banjir bandang di Kabupaten Lumajang terus bertambah. Hingga Jum’at (7/7/23) pukul 22.15 WIB, jumlah pengungungsi tembus 516 Kepala Keluarga (KK), yang tersebar di 4 kecamatan berbeda.
“Sebanyak 516 warga mengungsi yang tersebar di beberapa di 4 Kecamatan diantaranya Balai Desa Tumpeng, Jarit, Penanggal, Komunitas Wani Doso, Balai Desa Tambakrejo, patung salak, balai desa Pronojiwo, Balai Desa Tempursari, Ponpes Nurus Salam,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti saat dikonfirmasi di pengungsian Balai Desa Jarit.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, jumlah pengungsi besar kemungkinan bertambah, mengingat hingga saat ini hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur kawasan Gunung Semeru.
“Kalau Cuacanya terus begini, kemungkinan jumlah pengungsi akan terus bertambah hingga besok pagi nanti,” katanya.
Maka dari itu, pihaknya beserta instansi terkait kini tengah menyiapkan penanganan bagi para pengungsi. Adapun kebutuhan logistik terus persiapkan, seperti mendirikan dapur umum hingga penyediaan pakaian dan selimut.
“Logistik insha-Allah sudah kami siapkan, mulai dari bantuan pakaian dan dapur umum untuk keperluan makan pengungsi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerag (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi memprediksi, hujan masih akan terus terjadi hingga satu atau dua hari kedepan.
“Kalau cuaca terus seperti ini, pasti jumlah pengungsinya akan terus bertambah,” tandasnya singkat. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R