Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Peristiwa · 10 Jul 2023 16:01 WIB

Gunakan Pekerjaan Luar, Kantor Sekretariat Tol Probowangi Didemo Warga


					PROTES: Aksi unjuk rasa warga yang protes dengan kebijakan pekerja proyek tol Probowangi. (foto: Ali Yak'lu) Perbesar

PROTES: Aksi unjuk rasa warga yang protes dengan kebijakan pekerja proyek tol Probowangi. (foto: Ali Yak'lu)

Probolinggo,- Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Daerah (Formad) Poros Timur Kabupaten Probolinggo menggelar aksi pada Senin (10/7/2023), pagi.

Aksi tersebut dipusatkan tepat di depan kantor sekretariat bersama PT. HKI Infrastruktur, Aoset, dan Nindya Karya yang sedang mengerjakan proyek tol paket 2 Probolinggo -Banyuwangi (Probowangi) di Desa Binor, Kecamatan Paiton.

Koordinator Aksi Saiful Bahri mengatakan, ada empat tuntutan yang disuarakannya. Pertama, terkait perusahaan tambang yang digunakan, merupakan perusahaan tambang dari luar Kabupaten Probolinggo.

Kedua, terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang digunakan dalam pengerjaan proyek tol tersebut. Pihaknya menilai, serapan terhadap pekerja lokal untuk pengerjaan tol tersebut masih minim.

Ketiga, pihaknya meminta untuk memperbanyak rambu-rambu terkait pengerjaan proyek tol tersebut. Dan yang terakhir, pihak tol diminta proaktif dalam berkomunikasi dengan para stakeholder.

“Salah satunya seperti tambang, ini masih menggunakan perusahaan tambang luar. Sehingga, ini tidak bisa memberikan sumbangsih pendapatan (dari pajaknya, red) terhadap pembangunan di Kabupaten Probolinggo,”.

Menanggapi hal tersebut, Humas dan Personalia dari Kerjasama Operasion (KSO) PT. HKI Infrastruktur, Aoset, dan Nindya Karya, Jhon Mayer Simanjuntak mengatakan, terkait tuntutan pertama, pihaknya akan selalu terbuka terhadap perusahaan tambang lokal dalam menggarap tol tersebut.

“Kami memang masih menggunakan yang dari luar. Tapi kalau ada perusahaan lokal yang mau kerjasama, silakan. Dengan catatan harus legal, jadi bawa legalitasnya ke kami, pasti kami terima secepatnya,” ujarnya.

Terkait pekerja yang menggunakan SDM dari luar, ia menyebut, 30 persen pekerja merupakan warga lokal. Sedangkan sisanya, diakui merupakan pekerja luar yang berasal dari utusan perusahaan pusat.

“Sebanyak 50 lebih pekerjanya merupakan warga lokal, yang lain tentu kami juga mengakomodir dari perusahaan pusat,” ujarnya.

Sementara, untuk rambu-rambu pengerjaan, ia berjanji akan memperbanyak jumlah rambu. Sedangkan untuk keterbukaan komunikasi, pihaknya juga berjanji akan selalu terbuka kepada semua pihak.

“Semuanya nanti kami sampaikan ke pimpinan. Kami juga akan selalu terbuka dan selalu berkomunikasi dengan orang-orang yang berkepentingan terkait kebutuhan tol ini,” terangnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Angin Kencang Terjang Dua Kecamatan di Lumajang

1 November 2024 - 18:42 WIB

Trending di Peristiwa