Lumajang,- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau kawasan terdampak banjir bandang di Lumajang, Minggu (9/7/23). Salah satu titik yang dikunjungi Khofifah adalah posko pengungsian di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro.
Setibanya di lokasi, orang nomor satu di Jawa Timur itu langsung menuju ke tenda Pos Pelayanan Psikososial yang didirikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Jatim.
“Pertama saya datang ke lokasi pengungsian, saya harus cek dulu tenda Psikososial untuk memastikan kondisi puluhan anak pelajar Sekolah Dasar (SD) mendapat trauma healing dari Dinsos,” kata Khofifah.
Dikatakan Khofifah, ia sangat senang karena bisa menyapa dan bisa bertemu langsung dengan anak-anak yang saat ini berada di pengungsian.
Dikatakan Khofifah, semangat anak-anak ini perlu dicontoh. Sebab, meski berada di pengungsian, mereka masih memiliki semangat yang luar biasa untuk belajar dan sabar menjalani kehidupan.
“Ini yang harus kita perjuangkan, kita sebagai para orang tua, harus memiliki semangat seperti mereka. Saya akan terus berdoa, agar apa yang menjadi cita-citakan oleh anak-anak ini mudah-mudahan diijabah Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” bebernya.
Suasana campur haru itu pun terlihat saat Khofifah membagikan sejumlah peralatan sekolah dan mainan kepada anak-anak korban banjir lahar hujan Gunung Semeru ini.
Ia berharap, bencana yang dialami oleh warga lereng Gunung Semeru bisa cepat tertangani, agar anak-anak ini bisa segera melanjutkan pendidikan di sekolahnya masing-masing.
“Mudah-mudahan bencana ini segera tertangani dan anak-anak dapat kembali sekolah dan beraktivitas seperti sediakala,” harapnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.