Menu

Mode Gelap
Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

Budaya · 17 Jul 2023 14:41 WIB

Lewat Batik, Pemkab Lumajang Canangkan Tembus Pasar Internasional


					CINTA BATIK: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, usai membuka pelatihan teknis produksi standarisasi batik. (foto: Asmadi) Perbesar

CINTA BATIK: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, usai membuka pelatihan teknis produksi standarisasi batik. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati membuka Pelatihan Teknis Produksi Standarisasi Produk Industri Batik, di Alka Cafe Jalan Srikaya Kutorenon, Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Senin (17/7/2023).

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha menjelaskan, pelatihan dilaksanakan dalam 3 sesi, yakni tanggal 17 – 18 Juli, 20 – 21 Juli dan 24 – 25 Juli 2023.

Desainer kenamaan asal Bali, Ali Charisma didatangkan sebagai narasumber. Ali diketahui juga merupakan Ketua Indonesian Fashion Designers Association (APPMI), yang membawa batik Indonesia bertaji dalam fashion internasional.

“Kami mendatangkan Ali Charisma, salah satu desainer Indonesia yang terkemuka di Bali. Ia menjadi salah satu orang yang yang menjadikan Indonesia sebagai negara penting dalam dunia fashion bertaraf Internasional,” kata Rida di lokasi.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati atau Bunda Indah menyampaikan, pelatihan tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk menjadikan batik lokal berkualitas dengan standar dan metode yang benar.

Bunda Indah menyebut, pebatik Lumajang harus mampu meningkatkan produksi, ragam motif dan kualitas batik. Tujuannya, untuk menarik minat pasar domestik maupun mancanegara bisa.

“Saya harap pelatihan ini dapat meningkatkan daya saing produk batik dan lebih banyak dikenal masyarakat baik di Lumajang maupun luar daerah,” paparnya.

Setelah mengikuti pelatihan, imbuhnya, pemlbatik Lumajang diharapkan mampu mengembangkan seni batik sebagai produk unggulan di Kota Pisang.

Untuk itulah pelatihan teknis produksi standarisasi produk batik, akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir. Dengan demikian, produksi batik dapat dilakukan berkelanjutan, mulai dari proses perencanaan, pembuatan, produksi hingga pemasaran.

“Saya berpesan kepada para peserta agar dimanfaatkan betul ilmu yang diberikan oleh pemateri, baik desain, cara membatik, maupun pewarnaannya agar mampu memproduksi batik dengan kualitas bagus sesuai penerapan ilmu yang didapat saat pelatihan,” pungkasnya. (*)

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat

7 April 2025 - 16:24 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

5 April 2025 - 16:13 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2)

5 April 2025 - 12:41 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1)

4 April 2025 - 20:35 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Mengenal Ogoh- ogoh, Tradisi Menjelang Hari Raya Nyepi

29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Trending di Budaya