Pasuruan,- Satu dari dua pelaku pencurian ditangkap setelah berbulan-bulan buron. Pelaku adalah Wicaksono (40), warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Penangkapan dilakukan oleh Satreskrim Polres Pasuruan di tepi jalan Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Sabtu (15/7/2023).
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan, Wicaksono mengaku telah melakukan pencurian sebanyak sembilan kali di berbagai lokasi di wilayah hukum Polres Pasuruan.
Salah satu tempat yang menjadi sasaran aksinya adalah kawasan Masjid Cheng Hoo Pandaan dan Pasar Desa Rembang.
“Dia beraksi dengan rekannya yang masih buron berinisial MJ,” kata Farouk kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).
Farouk menjelaskan, kedua pelaku memiliki peran tersendiri saat beraksi. Wicaksono bertugas sebagai pengawas situasi, sementara MJ berperan sebagai eksekutor.
Pada 11 Maret 2023, dua sekawan ini mencuri Honda Beat milik Sugiono (35), warga Klataan, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen. Saat itu, mereka mengendatai Honda Vario untuk mencari target.
Ketika tiba di depan rumah korban, mereka melihat Honda Beat terparkir di teras. Dengan sigap, MJ menggunakan kunci later T untuk membuka kunci rumah dan kemudian melarikan motor tersebut.
Setelah berhasil mencuri motor, mereka berpisah untuk menghilangkan jejak. MJ lalu menjual motor hasil curian dan uangnya dibagi berdua dengan Wicaksono.
“Wicaksono mendapatkan bagian sebesar Rp 800 ribu dari hasil penjualan motor, yang ia digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” jelas Farouk.
Akibat perbuatannya, Wicaksono dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan yang dapat dikenai hukuman penjara hingga 7 tahun.
“Sementara keberadaan MJ, masih terus kita kejar. Semoga segera tertangkap juga,” Farouk memungkasi. (*)
Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan R