Lumajang,- Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pengendara motor tewas terlindas truk tronton, terjadi di jalan raya Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Selasa (18/7/2023), sekitar pukul 20.19 WIB.
Dalam peristiwa itu, Agus Sholeh (28), pemotor asal Dusun Krajan RT 04 RW 02, Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Saksi kejadian, Rudi (38) menjelaskan, korban tewas terlindas truk tronton dengan nomor polisi (nopol) S 8616 UP. Kendaraan besar dan panjang itu disopiri Tono Ashari, warga Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.
“Ya korban pada saat itu mau menyalip namun kurang ke kanan. Karena terlalu mepet sama truk tronton, akhirnya keserempet,” kata Rudi.
“Sopir truk kontainernya itu tidak tahu kalau ada sepeda motor disamping kanan mau menyalip,” smabungnya.
Diketahui, saat itu korban mengendarai Honda Vario dengan bernopol N 8616 UP, yang melaju dari arah timur ke barat. Meski jalanan agak ramai, korban nekat menerobos dan menyalip dari samping kanan truk kontainer.
Sopir truk kontainer yang tidak melihat posisi pemotor, tetap saja melajukan kendaraan hingga korban tersenggol dan terjatuh. Korban akhirnya tewas melindas.
“Motor sebelah kanan dan mepet sekali, motornya mau menerobos. Maksa mepet, korban posisinya nonceng sama temennya. Tapi temennya yang didepan masih selamat,” jelas dia.
Sementara itu, Kanit Turjawali Polres Lumajang Ipda Didit Ardiana Abdillah menyebut korban terlindas ban truk bagian tengah kiri.
Saat kejadian, kedua kendaraan itu sama-sama melaju dari arah Kecamatan Candipuro menuju ke Kecamatan Pronojiwo.
“Jadi pengemudi motor jatuh ke kiri, terlindas ban tengah dari truk kontainer tersebut. Sama-sama dari arah Candipuro menuju Kecamatan Pronojiwo,” ungkapnya.
Dikatakan Didit, petaka ini terjadi karena pengendara motor kurang waspada saat mau menyalip truk tronton didepannya. “Kurang waspada dan kurang hati-hati saat mendahului,” Didit menuturkan.
Jasad korban selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Pasirian. “Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita bawa ke Pos Lantas untuk kepentingan penyelidikan,” pungkas Didit. (*)
Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan R