Menu

Mode Gelap
Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

Pemerintahan · 20 Jul 2023 14:15 WIB

Siapkan Anggaran Rp7 M, Pemkot Probolinggo Segera Garap Dua Proyek di Gladak Serang


					SIAP: Lokasi jalan tembus untuk jogging track yang akan digarap Pemkot Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

SIAP: Lokasi jalan tembus untuk jogging track yang akan digarap Pemkot Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Proyek pembangunan jalan tembus Gladak Serang yang dibangun pada tahun 2022 lalu macet. Namun pada tahun ini Pemkot akan melanjutkan proyek tersebut dengan anggaran sekitar Rp7 miliar yang terdiri dari dua paket pekerjaan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti.

Menurutnya, saat ini DPUPRPKP Kota Probolinggo sedang melanjutkan proyek pembangunan Gladak Serang, yang mana ada dua proyek.

Dua paket tersebut yakni joging track jalan tembus dari Taman Maramis, hingga Gladak Serang, dan Pembangunan Kawasan Gladak Serang.

“Jadi dua proyek Gladak Serang saat ini sudah masuk proses tender. Jika prosesnya berjalan lancar, dua proyek ini akan mulai dikerjakan akhir Agustus 2023,” ujarnya.

Dua proyek Gladak Serang ini bernilai total Rp7.447.971.000. Untuk jogging track jalan tembus Taman Maramis hingga Gladak Serang sebesar Rp2.798.421.000.

Sedangkan untuk pembangunan kawasan Gladak Serang mencapai Rp4.649.550.000.

Dari data LSPE Kota Probolinggo, untuk proyek jogging track terdapat 58 peserta tender. Untuk pembangunan kawasan Gladak Serang terdapat 48 peserta.

Nantinya untuk pembangunan kawasan Gladak Serang ini melanjutkan proyek sebelumnya, yang kontraktor sebelumnya diputus kontrak karena tidak dapat menyelesaikan pekerjaan.

“Selain pembangunan jalan tembus jogging track. Jalan tembus ini hanya khusus pejalan kaki, tidak boleh dilewati motor, sehingga akan ada penghalang, sementara untuk pembangunan kawasan Gladak Serang akan dibangun pujasera, sehingga ke depan area Gladak Serang menjadi kawasan terpadu untuk perekonomian baru,” ujar Rini, panggilan akrab Setyorini Sayekti.

Nantinya, dua proyek yang berbeda ini akan dikerjakan bersama, dengan anggaran tahun 2023.

“Diharapkan semoga proyek ini tidak putus kontrak seperti proyek sebelumnya,” kata Rini. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Trending di Pemerintahan