Menu

Mode Gelap
Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon

Lingkungan · 21 Jul 2023 15:56 WIB

Angin Gending Kencang, Warga Probolinggo Diminta Jaga Kesehatan


					Kantor Dinas Kesehatan dan P2DB Kota Probolinggo. Perbesar

Kantor Dinas Kesehatan dan P2DB Kota Probolinggo.

Probolinggo – Kota Probolinggo saat ini sedang dilanda Angin Gending yang berkecepatan kencang. Kondisi ini berisiko terhadap kesehatan sehingga Dinas Kesehatan dan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (P2KB) mengimbau, warga waspada.

Fenomena Angin Gending di Kota Probolinggo ini sudah terjadi sejak pertengahan bulan Juni hingga saat ini. Angin Gending berkecepatan tertinggi mencapai 26 kilometer per jam. Tak hanya itu, Angin Gending yang juga membawa debu, yang jika terhirup cukup berbahaya.

Terkait hal ini, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan P2DB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, fenomena Angin Gending yang identik dengan cuaca panas ini mengakibatkan kondisi cuaca lebih kering dibandingkan hari biasa.

“Dengan adanya cuaca seperti ini akan berisiko beberapa hal terhadap kesehatan yakni, infeksi gangguan pernafasan akut (ISPA), nyeri kepala saat terpapar panas, demam, dehidrasi, serta gangguan pada kulit seperti, kulit kering dan iritasi,” ujarnya.

Terkait antisipasi risiko akibat Angin Gending ini, Dinas Kesehatan dan P2KB menyarankan penggunaan masker saat keluar rumah, hindari paparan sinar matahari secara langsung, dan mengkonsumsi air putih yang cukup.

Kemudian perbanyak makan buah dan sayur yang banyak mengandung air, gunakan pakaian yang nyaman, dan gunakan pelembab agar melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

“Dengan tips tersebut risiko yang diakibatkan Angin Gending salah satunya, ISPA dapat diminimalisir,” katanya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan