Probolinggo – Jelang kepindahannya, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mendatangi pondok pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Kamis (20/7/2023) kemarin. Silaturrahim tersebut sekaligus pamit kapolres kepada Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.
Kapolres menyampaikan, dirinya memang dalam beberapa waktu terakhir berkeliling ke sejumlah pondok pesantren untuk berpamitan. Dalam waktu dekat, dirinya mendapatkan tugas baru menjadi Kapolres Tulungagung sesuai dengan surat Telegram Kapolri yang keluar pada 26 Juni lalu.
“Saya melaksanakan silaturahim dan berpamitan secara bergantian ke ponpes-ponpes di Kabupaten Probolinggo untuk meminta doa agar diberikan keselamatan, kesuksesan, dan kelancaran di tempat tugas baru yakni, di Polres Tulungagung,” katanya.
Dalam kesempatan itu, kapolres juga memberikan cenderamata sebagai kenang-kenangan dan sebuah buku catatan berjudul Catatan Bhayangkara di Bumi Prabu Linggih kepada pengasuh. Di dalamnya berisi tentang kinerja kapolres selama dua tahun menjabat.
“Mungkin di dalam buku ini tidak semuanya tercatat, tetapi insya Allah 80 persen tercatat. Semoga dengan adanya buku ini, nanti yang melanjutkan saya dapat meningkatkan apa yang sudah saya lakukan di sini sehingga Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik lagi,” paparnya.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah mengaku, berterima kasih atas pengabdian dan dedikasi Kapolres Arsya selama di Probolinggo. Ia pun mendoakannya agar sukses dalam berkarir di kepolisian di mana pun berada.
“Terima kasih untuk AKBP Teuku Arsya atas dedikasinya selama berdinas di sini. Semoga sukses di tempat yang baru dan karirnya semakin lancar ke depannya,” kata kiai yang juga merupakan Ketua Umum MUI Jawa Timur tersebut. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.