Probolinggo,- Ratusan tanaman tembakau yang berada di area persawahan di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo rusak akibat dibabat orang tak dikenal, Minggu (23/7/2023) dini hari.
Tanaman tembakau tersebut diketahui milik Suharto (51) warga Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan.
Suharto menceritakan, hal itu pertama kali ia ketahui saat hendak menyiram tanaman tembakau pada Minggu pagi.
Seorang diri ia berangkat dari rumahnya menuju ke sawah yang berada di perbatasan Desa Sumberlele dan Tamansari Kecamatan Kraksaan itu.
“Kaget saya ketika sampai di sawah. Niatnya mau nyiram, ternyata tembakaunya ada yang membabat,” kata Suharto.
Ia melanjutkan, total tanaman tembakaunya yang dibabat itu mencapai sekitar 500 batang. Dengan usia tanaman yang sudah mencapai sebulan lebih, ia taksir kerugian yang dialaminya mencapai Rp2,5 juta.
“Kalau dijual sekarang paling Rp5 ribu per batangnya,” ujarnya.
Ia mengaku, hingga saat ini tidak mengetahui maksud dari pelaku membabat tanaman tembakaunya ini. Sebab, ia sendiri tak merasa memiliki musuh atau berselisih paham dengan siapa pun.
Kekesalannya memuncak saat Suharto mengingat perjuangannya merawat tanaman tembakaunya itu.
Dari awal tanam, ia sudah merawat tembakaunya itu dengan baik, mulai dari menyiram dan membersihkan rumput liarnya.
Bahkan, pupuk yang harganya sangat mahal karena tak lagi disubsidi oleh pemerintah, dibelinya demi menjaga perkembangan tanamannya itu agar baik.
“Tidak tahu siapa pelakunya, kalau ketemu orangnya paling saya bunuh. Saya ini tidak pulang-pulang dari sawah, kok dibabat gini tembakau saya,” ujar Suharto.
Sementara itu, Sekretaris Desa Tamansari Abdul Hadi mengatakan, diperkirakan peristiwa pembabatan tersebut terjadi pada Minggu (23/7/2023) dini hari. Pasalnya, sehari sebelumnya, tanaman milik Suharto tersebut masih terlihat segar.
“Benar milik warga kami, lokasinya di baratnya Pemandian Taman, pas di selatannya gapura desa,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.