Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Hukum & Kriminal · 23 Jul 2023 18:53 WIB

Duh! Ratusan Tanaman Tembakau di Kraksaan Dibabat Orang Tak Dikenal


					DIRUSAK: Suharto, mengecek tanaman tembakau miliknya yang dirusak orang tak dikenal. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

DIRUSAK: Suharto, mengecek tanaman tembakau miliknya yang dirusak orang tak dikenal. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Ratusan tanaman tembakau yang berada di area persawahan di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo rusak akibat dibabat orang tak dikenal, Minggu (23/7/2023) dini hari.

Tanaman tembakau tersebut diketahui milik Suharto (51) warga Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan.

Suharto menceritakan, hal itu pertama kali ia ketahui saat hendak menyiram tanaman tembakau pada Minggu pagi.

Seorang diri ia berangkat dari rumahnya menuju ke sawah yang berada di perbatasan Desa Sumberlele dan Tamansari Kecamatan Kraksaan itu.

“Kaget saya ketika sampai di sawah. Niatnya mau nyiram, ternyata tembakaunya ada yang membabat,” kata Suharto.

Ia melanjutkan, total tanaman tembakaunya yang dibabat itu mencapai sekitar 500 batang. Dengan usia tanaman yang sudah mencapai sebulan lebih, ia taksir kerugian yang dialaminya mencapai Rp2,5 juta.

“Kalau dijual sekarang paling Rp5 ribu per batangnya,” ujarnya.

Ia mengaku, hingga saat ini tidak mengetahui maksud dari pelaku membabat tanaman tembakaunya ini. Sebab, ia sendiri tak merasa memiliki musuh atau berselisih paham dengan siapa pun.

Kekesalannya memuncak saat Suharto mengingat perjuangannya merawat tanaman tembakaunya itu.

Dari awal tanam, ia sudah merawat tembakaunya itu dengan baik, mulai dari menyiram dan membersihkan rumput liarnya.

Bahkan, pupuk yang harganya sangat mahal karena tak lagi disubsidi oleh pemerintah, dibelinya demi menjaga perkembangan tanamannya itu agar baik.

“Tidak tahu siapa pelakunya, kalau ketemu orangnya paling saya bunuh. Saya ini tidak pulang-pulang dari sawah, kok dibabat gini tembakau saya,” ujar Suharto.

Sementara itu, Sekretaris Desa Tamansari Abdul Hadi mengatakan, diperkirakan peristiwa pembabatan tersebut terjadi pada Minggu (23/7/2023) dini hari. Pasalnya, sehari sebelumnya, tanaman milik Suharto tersebut masih terlihat segar.

“Benar milik warga kami, lokasinya di baratnya Pemandian Taman, pas di selatannya gapura desa,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal