Menu

Mode Gelap
Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

Hukum & Kriminal · 23 Jul 2023 18:53 WIB

Duh! Ratusan Tanaman Tembakau di Kraksaan Dibabat Orang Tak Dikenal


					DIRUSAK: Suharto, mengecek tanaman tembakau miliknya yang dirusak orang tak dikenal. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

DIRUSAK: Suharto, mengecek tanaman tembakau miliknya yang dirusak orang tak dikenal. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Ratusan tanaman tembakau yang berada di area persawahan di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo rusak akibat dibabat orang tak dikenal, Minggu (23/7/2023) dini hari.

Tanaman tembakau tersebut diketahui milik Suharto (51) warga Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan.

Suharto menceritakan, hal itu pertama kali ia ketahui saat hendak menyiram tanaman tembakau pada Minggu pagi.

Seorang diri ia berangkat dari rumahnya menuju ke sawah yang berada di perbatasan Desa Sumberlele dan Tamansari Kecamatan Kraksaan itu.

“Kaget saya ketika sampai di sawah. Niatnya mau nyiram, ternyata tembakaunya ada yang membabat,” kata Suharto.

Ia melanjutkan, total tanaman tembakaunya yang dibabat itu mencapai sekitar 500 batang. Dengan usia tanaman yang sudah mencapai sebulan lebih, ia taksir kerugian yang dialaminya mencapai Rp2,5 juta.

“Kalau dijual sekarang paling Rp5 ribu per batangnya,” ujarnya.

Ia mengaku, hingga saat ini tidak mengetahui maksud dari pelaku membabat tanaman tembakaunya ini. Sebab, ia sendiri tak merasa memiliki musuh atau berselisih paham dengan siapa pun.

Kekesalannya memuncak saat Suharto mengingat perjuangannya merawat tanaman tembakaunya itu.

Dari awal tanam, ia sudah merawat tembakaunya itu dengan baik, mulai dari menyiram dan membersihkan rumput liarnya.

Bahkan, pupuk yang harganya sangat mahal karena tak lagi disubsidi oleh pemerintah, dibelinya demi menjaga perkembangan tanamannya itu agar baik.

“Tidak tahu siapa pelakunya, kalau ketemu orangnya paling saya bunuh. Saya ini tidak pulang-pulang dari sawah, kok dibabat gini tembakau saya,” ujar Suharto.

Sementara itu, Sekretaris Desa Tamansari Abdul Hadi mengatakan, diperkirakan peristiwa pembabatan tersebut terjadi pada Minggu (23/7/2023) dini hari. Pasalnya, sehari sebelumnya, tanaman milik Suharto tersebut masih terlihat segar.

“Benar milik warga kami, lokasinya di baratnya Pemandian Taman, pas di selatannya gapura desa,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

10 April 2025 - 11:53 WIB

Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja

9 April 2025 - 14:13 WIB

Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa

8 April 2025 - 18:10 WIB

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri

3 April 2025 - 12:53 WIB

Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang

2 April 2025 - 15:41 WIB

Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo

30 Maret 2025 - 19:43 WIB

Trending di Hukum & Kriminal