Pasuruan,- Keterbatasan fisik tak membuat Muhammad Farhan (18), berkecil hati. Atlet asal Kelurahan/Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan ini, justru mewakili daerahnya dalam ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas), yang akan digelar di Pelembang, Sumatera Selatan, Agustus 2023.
Prestasi gemilang Farhan dalam olahraga penyandang disabilitas sejatinya sudah terlihat sejak tahun lalu. Ketika itu, ia berpartisipasi dalam Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda), Juli 2022.
Pelajar SMK Salahudin Kota Pasuruan itu berhasil menyabet dua medali emas dalam kategori lomba lari 100 meter dan lompat jauh. Prestasinya ini membuatnya jadi kebanggaan warga Kota Pasuruan.
Pencapaian Farhan tidak berhenti disitu. Ia juga berhasil mendapatkan medali perak dalam kategori lomba lari 400 meter dalam ajang yang berbeda.
Sederet prestasi itu mengantarkanya mewakili Jawa Timur dalam ajang Peparpenas 2023. Ajang yang diikuti oleh atlet-atlet penyandang disabilitas terbaik dari seluruh Indonesia ini, tentu lebih bergengsi dibandingkan dengan kejuaraan yang sebelumnya diikuti Farhan.
Ketua National Paralympic Committee Of Indonesia (NPCI) Kota Pasuruan, Neny Hidayati (51), menyebut, bahwa proses seleksi Farhan dalam kejuaraan Peparpenas 2023 tidaklah mudah.
Sejak beberapa bulan terakhir, Farhan harus melalui berbagai tahap seleksi. Mulai dari meraih prestasi sebagai juara dalam Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov).
“Ada beberapa tahapan seleksi sebelum masuk dan mewakili Kota Pasuruan. Setelah itu, ada beberapa seleksi lainnya, dan akhirnya berhasil ditunjuk pada bulan Mei 2023 lalu,” ungkap Neny, Selasa (25/7/2023).
Akhirnya, Farhan berhasil lolos sebagai atlet lomba lari nomor 400 meter dalam ajang Peparpenas di Palembang. Neny berharap Farhan dapat meraih medali emas dalam lomba yang akan diikutinya itu.
“Saya juga berharap Jawa Timur dapat meraih gelar juara umum dalam ajang Peparpenas 2023,” ujarnya.
Sementara itu, Farhan mengaku saat ini tengah fokus latihan rutin menjelang kejuaraan nasional tersebut. Menurutnya, berlatih dengan tekun adalah kunci utamanya
Sejumlah tempat di Kota Pasuruan juga telah ia jajaki sebagai tempat latihan. Seperti Stadion Untung Suropati (Unsue) hingga lapangan Krampyangan.
“Kalau latihan kemarin masih lari-lari, biasanya di Stadion Unsur maupun di lapangan Krampyangan sini,” ujar Farhan.
Farhan memohon doa dari seluruh warga Kota Pasuruan, agar ia dapat meraih prestasi yang gemilang dan membawa medali emas untuk kota tercintanya.
“Saya mohon doa dan dukungannya agar bisa meraih prestasi membanggakan untuk Kota Pasuruan,” pintanya. (*)
Editor: Eohamad S
Publisher: Zainul Hasan R