Probolinggo – Sebanyak 781 dari 786 jemaah haji Kabupaten Probolinggo yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 64 dan 65 dijadwalkan tiba di tanah air pada Jumat (28/7/2023) besok. Sebelumnya, mereka diberangkatkan pada 15 Juni lalu.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan, berkurangnya jumlah jemaah haji yang dipulangkan pada Jumat besok tersebut tidak terlepas dari adanya sejumlah jemaah yang meninggal dunia. Pada tahun ini, terdapat tiga jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi.
“Pertama ada Pak Niron dari Sumberasih. Setelah itu ada dua lagi yang meninggal, yakni Bu Amsiya dan Pak Saji, keduanya dari Leces,” katanya, Kamis (27/7/2023).
Selain meinggal dunia, terdapat dua jemaah yang tanazul atau dipulangkan lebih cepat. Faktor kesehatan jemaah, menjadi penyebab pihaknya melakukan tanazul.
“Tanazul bersama kepulangan kloter enam lalu, dua orang. Dan salah satunya dari yang tanazul ini ada yang meninggal kemarin,” ujarnya.
Lebih lanjut, Taufieq menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya juga berencana kembali melakukan tanazul kepada dua jemaah lainnya. Penyebabnya, kesehatan dua jemaah ini menurun.
“Dan ternyata kondisinya juga belum memungkinkan untuk dipulangkan, akhirnya dirawat di sana (Arab Saudi, Red.). Semoga saja besok kondisinya sudah memungkinkan, agar bisa pulang bersama-sama dengan rombongan kloternya,” harapnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.