Pasuruan- Polisi menangkap pelaku pembacokan terhadap Kepala Desa (Kades) Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Soleh (47). Dari ungkap kasus ini, akhirnya diketahui bahwa motif pembacokan lantaran pelaku tersinggung.
Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi menjelaskan, pelaku pembacokan adalah K (31), warga Dusun Pendopo, Desa Branang, Kecamatan Lekok. Ia ditangkap beberapa jam usai kejadian.
Kepada polisi, pelaku mengaku nekad membacok Kades Soleh karena tersinggung dengan ucapan korban. Saat itu, pelaku tengah dalam pengaruh alkohol pasca menenggak minuman keras.
“Sementara (penyebabnya) karena ketersinggungan atas perkataan korban dan karena tersangka saat itu dalam pengaruh minuman keras,” kata Junaidi, Kamis (27/7/2023).
Hingga saat ini, dijelaskan Junaidi, pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan. Polisi juga masih menunggu tersangka sadar dan lepas dari pengaruh minuman keras.
“Masih terus kita kembangkan untuk memastikan motif dan kejelasan alasan dibalik penganiayaan yang dilakukan tersangka,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Soleh (47), Kades Balunganyar, menjadi korban pembacokan tetangga desanya, Rabu (26/7/2023) petang. Akibat kejadian itu, Soleh mengalami luka serius di bagian kaki dan kepala akibat sabetan celurit.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu korban berada di pendopo Desa Balunganyar daj tiba-tiba didatangi oleh pelaku. Tanpa basa-basi, pelaku mengeluarkan sebilah celurit dan langsung membacok Soleh. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R