Probolinggo,- Rumah milik Saiful (50), warga Jl. S. Parman, Gang Pelita, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, ludes terbakar, Minggu pagi (30/07/23). Diduga, sumber api berasal dari kompor yang lupa dimatikan pemilik rumah.
Informasi yang dihimpun, kebakaran diketahui warga sekitar pukul 09.45 WIB. Awalnya, asap muncul dari atap bagian belakang rumah. Tak lama kemudian, api juga muncul dan membakar bagian depan rumah.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian kemudian menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Sembari pula warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya secara manual.
“Kebakaran bermula dari daerah dapur kemudian api merembet kebagian tengah. Karena api terlalu besar serta angin kencang, upaya warga melakukan pemadaman mengalami kesulitan hingga akhirnya petugas Damkar datang,” ujar warga di sekitar lokasi kejadian, Supriyanto.
Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang berada di rumah keluarga almarhumah istrinya di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Warga menduga, Saiful lupa mematikan kompor saat keluar rumah.
“Jika dilihat dari awal mula api muncul, serta temuan tabung gas yang sudah terbakar, dugaannya sumber api kebakaran ini dari dapur, mungkin pemilik lupa mematikan kompor saat keluar rumah,” tebak Supriyanto.
Kabid Damkar Kota Probolinggo, Abdul Kholik mengatakan, 3 unit mobil Damkar milik Pemkot Probolinggo diterjunkan untuk memadam amukan si jago merah di rumah Saiful.
Saat petugas Damkar tiba, api sudah hampir membakar seluruh bagian bangunan. Angin kencang dan lokasi kejadian yang berada di tengah pemukiman, membuat proses pemadaman lebih lamban dari biasanya.
“Setelah tiba di lokasi, kami kemudian melakukan pemadaman. Untuk kendala hanya angin yang bertiup cukup kencang. Api baru dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, pemilik rumah mengalami kerugian puluhan juta rupiah. “Jumlah kerugian pastinya belum dihitung,” imbuh Kholik. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R
