Pasuruan,- Briptu Tiara Nissa Zulbida berhasil meraih gelar lulusan terbaik pendidikan jenjang magister (S2) nontesis dan pengembangan kompetensi untuk perwira polisi tingkat pertama di Turkish National Police Academy (TNPA), Rabu, 26 Juli 2023 lalu.
Polwan asal Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, sebelumnya berdinas di Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur sebelum diberangkatkan menempuh pendidikan S2 di Turki.
Nissa memulai pendidikan pada program Capacity Building ‘Pelatihan Kapolri Tingkat Pertama dan Magister Non Skripsi’ di tahun 2021. Selanjutnya ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di 2023 ini.
Semangatnya yang gigih dan dedikasi tinggi sebagai seorang polisi telah mengantarnya meraih posisi terbaik dalam program pendidikan tersebut.
Briptu Tiara Nissa sukses masuk peringkat 5 besar. Bahkan ia berkesempatan menjadi orang pertama yang menyampaikan pidato langsung di depan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan dan para tamu undangan dalam upacara wisuda.
Erdogan pun secara langsung memberikan sebuah cinderamata kelulusan kepada Nissa sebagai salah satu peserta didik yang terbaik. Ia juga menitipkan salam untuk Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Kesuksesan Nissa menjadi kebanggaan luar biasa bagi orangtuanya, Akhmad Ariefin (60) dan Etti Ismiati (60), yang terharu melihat putrinya mencapai kesuksesan. Menurut Etti, Nissa adalah sosok yang mandiri, gigih, dan pantang menyerah, dan selalu berusaha keras untuk mencapai cita-citanya.
BANGGA: Orang tua Briptu Tiara Nissa Zulbida di Kota Pasuruan bangga dengan prestasi putrinya. (foto: Moh. Rois)
“Saya sangat bersyukur atas prestasi yang diraih oleh Nisaa. Saya bangga dan terharu. Yang kami rasakan itu, ” kata ibu Tiara Nissa, Etti Ismiati, ditemui di kediamannya, Senin (31/7/23).
Menurut Etti, putrinya itu merupakan sosok mandiri, gigih, kuat dan pemberani. Jika punya kemauan, dia berusaha sendiri sampai cita-citanya itu bisa terwujud.
“Pokoknya dia itu orangnya mandiri dan tidak gampang menyerah,” ujarnya.
Sejak SD, Nissa telah menunjukkan prestasi dan bakat di berbagai bidang, termasuk olahraga seperti basket dan lari, bahkan ia pernah juara di tingkat Kota Pasuruan. Pendidikan S1-nya didukung dengan beasiswa dari bank swasta sebelum akhirnya memutuskan untuk berkarier sebagai polisi.
“Sebelum jadi polisi, putri saya itu kerja di salah satu bank di Kota Pasuruan. Kemudian ada penerimaan Polwan, ia mendaftar dan diterima,” jelasnya.
Sebelum mengejar pendidikan di Turki, Nissa juga berpengalaman ke luar negeri dengan membawa misi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Afrika Selatan selama 1,5 tahun.
“Ke luar negeri dua kali ini, pernah ke Afrika Selatan dalam rangka misi PPB. Kedua ya ini pendidikan di Turki, ke Turki ini juga dapat beasiswa,” terang Etti.
Etti dan suaminya berpesan, agar Nissa berpesan agar dia tetap menjaga kewajiban salat dan berharap Nissa terus meraih prestasi lebih baik di masa depan.
“Semoga kedepan mendapat prestasi yang lebih baik lagi,” harapnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moh. Rochim
