Probolinggo – Pasca mutasi Senin (31/7/2023) lalu bagi 78 pejabat dari eselon III dan IV, kini, tersisa tujuh jabatan eselon II yang belum terisi secara definitif.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, Syamsul Huda mengatakan, sudah mengusulkan kepada Kemendagri untuk pengisian jabatan eselon II tersebut. Usulan ini dilakukan setelah pemerintah Kabupaten Probolinggo beberapa waktu lalu melakukan asesmen kepada sejumlah pejabat.
“Sebelumnya, bapak wabup (dari hasil assesmen, Red.) sudah menentukan si A, si B dan yang lainnya untuk diusulkan ke Kemendagri. Jadi sudah ada (komposisinya, Red.). Pengajuan pengisian eselon II ini juga telah dilakukan. Saat ini tinggal menunggu izin dari Mendagri,” katanya Selasa (1/8/2023).
Sebagai informasi, ketujuh jabatan eselon II yang kosong itu adalah jabatan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Probolinggo yang ditinggal pensiun oleh Budi Purwanto sehingga posisi tersebut kini masih kosong. Kedua, Hudan Syarifuddin, Kepala Dinas BPKSDM diamanahi menjadi pelaksana tugas (Plt) Asisten III.
Ketiga, Mansyur, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan juga ditugaskan menjadi Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip).
Keempat, Gufron, Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menjadi Plt Kepala Bakesbangpol.
Kelima, Dwijoko Nurjayadi diamanahi menjadi Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP). Sisi lain ia menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Keenam, Agus Mukson Staf Ahli Bidang Pemerintahan menjadi Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos). Dan ketujuh, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr. Shodiq Tjahyono menjadi Direktur RSUD Waluyojati, Kraksaan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.