Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Pemerintahan · 3 Agu 2023 08:04 WIB

Bupati Irsyad Klaim Sudah Ingatkan RSUD Bangil soal Konser, Namun tak Digubris


					DIPROTES: Konser musik di RSUD Bangil Pasuruan panen hujatan dari keluarga pasien. (Moh. Rois) Perbesar

DIPROTES: Konser musik di RSUD Bangil Pasuruan panen hujatan dari keluarga pasien. (Moh. Rois)

Pasuruan,- Konser musik yang digelar RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan panen hujatan. Penampilan grup band Kotak dinilai mengganggu istirahat pasien dan dianggap tidak etis.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, menyatakan bahwa sebelumnya ia telah mengingatkan manajemen RSUD Bangil agar memastikan suara sound system saat konser tidak mengganggu pasien.

“Pertama yang saya tekankan untuk acara ini adalah menganggu pasien tidak, mereka bilang tidak mengganggu,” kata Bupati Irsyad usai acara.

Ia menekankan bahwa acara itu bukanlah konser, melainkan tasyakuran atas beberapa capaian dan promosi layanan rumah sakit. Penonton mayoritas adalah pegawai dan perawat rumah sakit.

“Ini bukan konser, tapi direktur ingin promosi, kedua tasyakuran atas beberapa capaian. Lihat saja, ini yang menonton adalah anak-anak rumah sakit sendiri,” ujarnya.

Humas RSUD Bangil, M. Hayat mengatakan bahwa pihaknya sudah mempertimbangkan dan memperhitungkan acara tersebut dengan matang, utamanya terkait kesehatan pasien saat acara berlangsung.

“Kegiatan ini sudah kami pertimbangan dan perhitunngkan, karena ini rumah sakit kondisi pasien kita jaga supaya tidak terganggu dengan acara ini,” klaim Hayat.

Dijelaskan Hayat, pasien yang mendekati area konser dipindahkan ke ruangan lain yang lebih aman. Sementara ruang IGD, ditutup mulai sore hingga acara selesai.

“Jadi IGD sudah kita kondisikan ke ruangan lain yang lebih aman dari sound system,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, konser musik yang digelar RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/8/2023) malam, membuat keluarga pasien berang. Konser itu digelar dalam rangka peresmian gedung rawat jalan dan peluncuran logo baru.

Penampilan grup band Kotak di halaman depan rumah sakit, berdekatan dengan Gedung Jantung Terpadu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal itu lah yang membuat keluarga pasien tidak nyaman. Selain itu, masyarakat juga menilai konser musik di rumah sakit sangat tidak etis. (*) 

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Trending di Pemerintahan