Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Sosial · 3 Agu 2023 16:33 WIB

Konser di RSUD Bangil Tuai Kritik, Band KOTAK Minta Maaf ke Pasien


					Tangkapan layar personel Band KOTAK minta maaf ke pasien. Perbesar

Tangkapan layar personel Band KOTAK minta maaf ke pasien.

Pasuruan,- Band KOTAK meminta maaf dan menyambangi pasien RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (3/8/2023) pagi. Permintaan maaf itu buntut dari hujan kritik yang muncul pasca grup asal Jakarta ini menggelar konser.

Dalam sebuah video diunggah melalui akun Instagram @kotakband, terlihat personel KOTAK, Tantri Syalindri, Chua, dan Cella, mendatangi ruang perawatan. Mereka mendekati satu per satu pasien dan keluarganya, saling bersalaman dengan penuh empati.

“Dari hati yang terdalam, seluruh tim dan manajemen KOTAK memohon maaf dan merasa prihatin atas kejadian yang terjadi semalam. Ijinkan kami menjelaskan kronologinya,” tulis grup band Kotak dalam unggahan akun Instagram mereka.

Dijelaskan, bahwa KOTAK mendapatkan pekerjaan untuk tampil di daerah Bangil, Pasuruan, yang pada awalnya mereka kira adalah peresmian gedung baru rumah sakit.

Namun, setelah mendarat di Surabaya dan menerima informasi dari pihak Event Organizer (EO), mereka baru sadar bahwa venue lokasinya adalah di depan rumah sakit, tepatnya di halaman parkir RSUD Bangil.

“Kami merasa kaget dan meragukan, namun pihak penyelenggara menjamin bahwa segalanya aman dan kondusif karena pasien telah dipindahkan ke gedung lain,” tulisnya.

Tidak berhenti di situ, tim KOTAK melakukan pengecekan lapangan sendiri. Meskipun kursi-kursi VIP sudah terpasang, namun mereka tetap bertanya dan pihak penyelenggara kembali meyakinkan bahwa pasien telah dipindahkan ke gedung lain yang kedap suara.

“Kami berulang kali memastikan dan bertanya, dan pihak penyelenggara menjamin semuanya. Mendengar jaminan tersebut, kami merasa lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk tampil. Kami berinisiatif meminta sound system untuk diturunkan volume dan tidak dimaksimalkan sesuai kapasitas yang telah disediakan,” tambah manejemen KOTAK.

Namun, begitu perform, tim mereka melaporkan situasi yang kurang nyaman di lapangan. KOTAK dengan cepat memutuskan untuk memotong beberapa lagu dalam set songlist dan rembukan di panggung. Lagu ‘Beraksi’ pun tidak jadi dibawakan.

“Sudah banyak upaya yang kami lakukan untuk mengatasi situasi ini, tapi kami tetap mengingat bahwa kami adalah penghibur dan bintang tamu. Pemilihan venue lokasi dan lainnya bukan dalam kendali kami, itu merupakan wewenang tuan rumah. Namun, sebagai seorang profesional, kami tetap harus memenuhi kontrak untuk tampil agar tidak ada wanprestasi,” paparnya.

“Dengan tulus, permohonan maaf ini lahir dari niat murni kami untuk menghargai kemanusiaan. Jika ada pihak yang merasa kurang nyaman atau tidak berkenan, kami sungguh memohon maaf sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi, itu bukan sepenuhnya tanggung jawab kami. Tetapi berdasarkan rasa empati yang tinggi, seluruh tim KOTAK ingin memohon maaf,” tutup pernyataan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, konser musik yang digelar RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/8/2023) malam, membuat keluarga pasien berang. Konser itu digelar dalam rangka peresmian gedung rawat jalan dan peluncuran logo baru.

Penampilan grup band KOTAK di halaman depan rumah sakit, berdekatan dengan Gedung Jantung Terpadu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal itu lah yang membuat keluarga pasien tidak nyaman. Masyarakat juga menilai konser di rumah sakit tidak etis.

Pihak RSUD Bangil, mengatakan kegiatan ini sudah dipertimbangkan dan diperhitungkan sebelumnya terkait kesehatan pasien saat acara berlangsung. Pasien yang berada di area konser dipindahkan ke ruangan lain yang lebih aman. (*)

Editor: Mohammad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Secercah Asa Fatayat NU Menapaki 279 Tahun Usia Kabupaten Probolinggo

18 April 2025 - 22:17 WIB

Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

18 April 2025 - 19:53 WIB

Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Disambut Meriah bak Pahlawan

15 April 2025 - 19:14 WIB

Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak

13 April 2025 - 20:25 WIB

Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM

13 April 2025 - 20:08 WIB

Angka Pengangguran di Jember Diklaim Menurun dalam Setahun Terakhir

13 April 2025 - 12:54 WIB

Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

10 April 2025 - 18:23 WIB

Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya

9 April 2025 - 17:22 WIB

Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda

9 April 2025 - 10:59 WIB

Trending di Sosial