Pasuruan,- DPRD Kabupaten Pasuruan melalui Komisi IV, memanggil Direktur Utama RSUD Bangil, Arma Roosalina, Senin (7/8/2023) siang. Arma dipanggil terkair kebijakannya menggelar konser musik di depan rumah sakit.
Arma didampingi Wakil Direktur Bagian Umum dan Keuangan, Tri Agung, serta Humas RSUD Bangil, M. Hayat. Namun, setelah pertemuan berlangsung, Arma bungkam kepada wartawan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, M. Shobih Asrori mengatakan, pemanggilan itu dilakukan sebagai fungsi pengawasan dari dewan sebagai wakil rakyat.
Adapun pihak RSUD Bangil dimintai keterangan terkait konser dengan bintang tamu grup Band KOTAK itu. Kepada Komisi IV, Direktur RSUD Bangil menyampaikan permohonan maaf atas kontroversi yang terjadi.
“Kita memberikan mereka hak jawab, mereka memberikan keterangan mulai awal sampai akhir. Direktur juga sudah menyampaikan permintaan maaf,” kata Shobih.
Dalam pertemuan itu, dijelaskan Shobih, pihaknya memberikan evaluasi sekaligus teguran keras. Pihak RSUD Bangil juga diingatkan agar koordinasi dengan pihak terkait lain jika ingin melaksanakan kegiatan serupa di masa mendatang.
“Hasilnya ya evaluasi buat kita semua, RSUD Bangil ini kan mitra dengan kita, seandainya mau melaksanakan kegiatan lagi, munggo kami siap berkoordinasi dan lain sebagainya,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, konser musik yang digelar RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/8/2023) malam, bikin keluarga pasien berang. Konser itu digelar dalam rangka peresmian gedung rawat jalan dan peluncuran logo baru.
Penampilan grup band KOTAK di halaman depan rumah sakit, berdekatan dengan Gedung Jantung Terpadu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal itu lah yang membuat keluarga pasien tidak nyaman. Selain itu, masyarakat juga menilai konser di rumah sakit tidak etis. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R