Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Peristiwa · 10 Agu 2023 16:08 WIB

Berawal Bakar-bakar Sampah, Lahan Kering di Mangunharjo Terbakar


					Petugas damkar berjubaku memadamkan lahan yang terbakar (Foto: Istimewa). Perbesar

Petugas damkar berjubaku memadamkan lahan yang terbakar (Foto: Istimewa).

Probolinggo – Lahan kering bekas persawahan di timur perumahan KTI, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan pada Kamis (10/08/23) terbakar. Akibat kejadian ini, asap kebakaran lahan sempat mengganggu warga di perumahan sebelum akhirnya dapat dipadamkan.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kebakaran lahan ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Api yang berawal dari bakar-bakar sampah kemudian merembet ke lahan bekas persawahan dan membesar.

Akibat kebakaran lahan tersebut, asap putih yang ditimbulkan mengarah ke perumahan warga. Warga yang berada di dalam rumah keluar, serta memadamkan api dengan air seadanya.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkot Probolinggo yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi kebakaran lahan.

“Petugas mendapat laporan sekitar pukul 09.30 WIB. Kami merespon dengan menerjunkan dua unit mobil damkar ke lokasi,” ujar Komandan Regu 1, Muhammad Sholeh.

Beruntung petugas pemadam dengan cepat memadamkan api yang membakar lahan bekas sawah tersebut. Sehingga api yang hampir mengenai rumah warga berhasil dipadamkan.

Meski sudah padam, karena yang terbakar bekas sawah, serta ditumbuhi banyak tanaman liar, petugas tetap melakukan penyiraman hingga dipastikan tidak ada lagi api yang tersisa.

“Penyebab kebakaran karena ada orang bakar-bakar, ditambah angin yang berhembus lumayan kencang. Alhamdulillah api dapat dipadamkan, meski begitu, petugas membutuhkan waktu dua jam untuk penyemprotan dan memastikan api benar-benar padam,” kata Sholeh.

Petugas mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan bakar-bakar saat musim angin seperti ini, apalagi usai bakar-bakar kemudian ditinggal. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Trending di Peristiwa