Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Pendidikan · 13 Agu 2023 15:13 WIB

Warga Beji Pasuruan Sulap Kampung jadi Taman Edukasi Tertib Lalin


					DIRESMIKAN: Launching RT Tertib Lalu Lintas di Kelurahan Pagak, Beji, Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

DIRESMIKAN: Launching RT Tertib Lalu Lintas di Kelurahan Pagak, Beji, Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78, warga RT 07, RW 04, Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, menyulap lingkungannya menjadi taman edukasi tertib lalu lintas (lalin).

Ketua RT 07, Adi Firmansyah menyebut, gagasan itu muncul karena dilandasi keprihatinan atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah mereka. Sehingga warga berkreasi dengan menciptakan program yang disebut RT Tertib Lalu Lintas.

“Inisiatif ini dimulai sebagai bagian dari peringatan HUT RI ke-78. Kami ingin lingkungan kita memiliki dampak positif bagi warga, jadi akhirnya kami memutuskan untuk mengubah lingkungan ini menjadi zona tertib lalu lintas,” ujar Firmansyah, Minggu (13/8/2023) pagi.

Dengan bergotong-royong, warga berhasil mengubah lingkungan sekitar menjadi taman edukasi yang memberikan pengetahuan tentang aturan lalu lintas. Mereka memasang replika lampu lalu lintas dan rambu-rambu lalu lintas.

Tak hanya itu, ada juga papan-papan edukasi yang menjelaskan aturan lalu lintas. Pemasangan ini dilakukan di sepanjang jalan di Perumahan Taman Permata Indah.

“Ini benar benar inovasi dari warga, swadaya warga, karena dari awal sudah komitmen untuk dilakukan sendiri,” urai Firmansyah.

Ia menjelaskan, dengan adanya program RT Tertib Lalu Lintas ini, warga yang melanggar aturan lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm atau melebihi batas kecepatan, akan dikenai sanksi sosial berupa denda.

“Denda ini akan menjadi kas RT atau sebagai sanksi sosial yang dananya digunakan untuk membersihkan lingkungan sekitar.” jelas Firmansyah.

Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra yang datang ke lokasi mengaku bersyukur lantaran warga telah memiliki kesadaran tinggi untuk membiasakan perilaku tertib berlalulintas.

“Ini sungguh luar biasa, dimana kawasan ini dikemas dengan rambu-rambu lalu lintas, tujuannya agar warganya tertib berlalulintas,” urai Yudhi.

Yudhi berharap, inovasi ini dapat membantu menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini, terutama kepada anak-anak dan keluarga. Sebab pengaruh lingkungan amat penting dalam membentuk dan menumbuhkan karakter seseorang.

“Kita tahu angka kecelakaan saat di Indonesia, khususnya di Pasuruan ini sangat tinggi. Maka tentu langkah ini sangat penting untuk menanamkan pemahaman tentang tertib berlalu lintas sejak usia dini. Ini bukan hanya tanggung jawab sekolah, namun bisa dimulai dari lingkungan rumah,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Trending di Pendidikan