Menu

Mode Gelap
Kreatif! Ponpes Azidan Barokatu Zainil Hasan Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Sambut Hari Ibu Jalur Piket Nol Lumajang Dilanda Tanah Longsor Lagi Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir Ada Wulan Kapitu, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup Sehari Tangkap Bandar Narkoba, Polres Pasuruan Sita 2 Kg Sabu Satlantas Lumajang Jaring 47 Motor Balap Liar

Pemerintahan · 21 Agu 2023 16:29 WIB

Dianggarkan Rp2 M untuk Renovasi Lima Ikon Kota Probolinggo


					Salah satu tugu di depan Rumah Makan Sumber Hidup yang direncanakan direnovasi. Perbesar

Salah satu tugu di depan Rumah Makan Sumber Hidup yang direncanakan direnovasi.

Probolinggo – Untuk mempercantik dan menunjukkan identitas kota, Pemkot Probolinggo merencanakan merenovasi sejumlah ikon kota. Untuk merenovasi ikon yang berada di beberapa titik ini Pemkot Probolinggo menganggarkan sekitar Rp2 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan, ada lima titik ikon kota yang akan direnovasi. Yakni, tugu depan Rumah Makan Sumber Hidup, tugu di barat Traffic Light King.

Selanjutnya, menara air Randupangger, Loji (pertigaan Jalan Pahlawan dan Jalan HOS Tjokroaminoto), serta monumen kemerdekaan di alun-alun.

“Jadi untuk anggaran lima titik ikon Kota Probolinggo yang akan direnovasi ini mencapai Rp2.090.500.000, serta untuk kontraktror yang mengerjakan lima ikon ini melalui e-catalog,” ujarnya.

PUPR PKP sendiri saat ini tengah menyiapkan desain, yang intinya renovasi ikon Kota Probolinggo merupakan perpaduan lokal, nasional, hingga internasional, dan juga untuk mempercantik wajah Kota Probolinggo.

“Untuk pelaksanaan pengerjaan renovasi ikon Kota Probolinggo ini menunggu Perubahan APBD Tahun 2023, disahkan,” kata mantan Sekretaris Dispendukcapil Kota Probolinggo.

Sementara anggota Banggar DPRD Kota Probolinggo dari Fraksi Golkar, Muklas Kurniawan mengatakan, untuk merenovasi ikon Kota Probolinggo sudah terlambat. Karena untuk kebaikan, maka tetap dilanjutkan. Namun ada hal yang harus diperhatikan yakni, perencanaan dan konsep bangunan.

“Jadi untuk desain dan pembangunannya harus ada unsur Kota Probolinggo seperti, anggur dan mangga, atau jaran bodag. Sehingga dengan ikon tersebut, masyarakat luas dapat mengenal Kota Probolinggo,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 348 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bangganya Pj. Bupati Lumajang, 69 Desa Berstatus Desa Mandiri

16 Desember 2024 - 15:48 WIB

Hanya 70 Desa Sudah Bayar PBB-P2 Tepat Waktu di Lumajang

13 Desember 2024 - 11:43 WIB

Pj Bupati: Hakordia 2024 Bukan Hanya Jadi Ajang Seremonial

10 Desember 2024 - 13:43 WIB

Pemerintah Tetapkan PPN 12 Persen, Masyarakat Ekonomi Menengah dan Bawah Diprediksi Ikut Terdampak

9 Desember 2024 - 14:00 WIB

Mas Rio – Mbak Ulfi, Bentuk Tim Transisi untuk Wujudkan Visi-Misi Situbondo Naik Kelas

8 Desember 2024 - 17:19 WIB

APBD Lumajang Turun, PAD Justru Meningkat

4 Desember 2024 - 13:53 WIB

Hari Jadi Lumajang ke-769 Segera Digelar, Usung Tema ‘Terus Maju dan Berdaya Saing’

2 Desember 2024 - 10:57 WIB

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Pemkab Lumajang Siapkan Anggaran Non APBD

1 Desember 2024 - 13:42 WIB

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Trending di Pemerintahan