Lumajang,- Sutrisno (67) perajin tahu, yang diduga terseret arus Sungai Bonduyudo, Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, akhirnya ditemukan, Selasa (29/8/23).
Ia ditemukan setelah aliran Sungai Bondoyudo disisir oleh personel gabungan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, TNI/Polri, Pos SAR Jember dan relawan.
Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Nur Cahyo mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 14.10 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban berhasil ditemukan dalam kondisi tengkurap oleh tim Gabungan, ia terapung disisi barat 100 meter dibawah Jembatan Keting,” kata Nur Cahyo.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr. Haryoto Lumajang. “Sekitar pukul 14.25 WIB, Korban dibawa ke tepi kemudian dievakuasi ke RSUD Dokter Haryoto Lumajang,” imbuh dia.
Sekitar pukul 14.55 WIB, ambulans Puskesmas Yosowilangun yang membawa jasad korban tiba di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Korban mengenakan kaos warna hitam dan celana pendek coklat. Tinggi badan korban sekitar 160 centimeter dengan tubuh langsing. Dalam beberapa bulan terakhir, korban sering mengalami kram pada kaki.
“Pasca-operasi SAR gabungan resmi dihentikan. Kemudian setelah selesai diotopsi di RSUD dr. Haryoto Lumajang, jasad korban akan diserahkan ke pihak keluarga,” pungkas Nur Cahyo. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R