Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Peristiwa · 30 Agu 2023 18:22 WIB

Hutan Bantengan Lumajang Terbakar, Petugas Gabungan Berjibaku Padamkan Api


					 TERBAKAR: Kebakaran hutan terjadi di TNBTS wilayah Lumajang, tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Senduro. (foto: Asmadi) Perbesar

TERBAKAR: Kebakaran hutan terjadi di TNBTS wilayah Lumajang, tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Senduro. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kebakaran hutan terjadi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) wilayah Kabupaten Lumajang, tepatnya di kawasan Blok Bantengan, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Rabu (30/8/203).

Berdasarkan informasi yang didapat, titik koordinat kebaran itu, terjadi di kawasan Blok Bantengan, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani membenarkan adanya kebakaran di kawasan lereng Gunung Semeru. Titik koordinat kebakaran tepat di Blok Bantengan, Desa Ranupani.

Dikatakan Septi, hingga saat ini, petugas gabungan dari TNBTS, TNI, Polri dan BPBD Lumajang terus melakukan upaya untuk memadamkan si jago merah.

“Iya benar terjadi kebakaran, saat ini tim kami sedang di lapangan menangani kebakaran,” kata Septi melalui sambungan telepon.

Lebih lanjut, Septi menjelaskan, kebakaran hutan ini bukan pertama kali ini terjadi. Sepekan sebelumnya, kebakaran juga terjadi, Sabtu (19/8/23) lalu.

Saat itu, titik kebakaran berada di area hutan Oro-oro Ombo atau dibawah puncak Gunung Semeru. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum benar-benar meluas.

Perihal penyebab kebakaran yang terjadi di Blok Bantengan, Septi belum memastikan. Sebab saat ini pihaknya masih fokus melakukan pemadaman.

“Kami belum menghitung luasannya, untuk penyebabnya nanti akan kami analisis lebih lanju. Saat ini kita masih fokus pemadaman,” jelasnya.

Kebakaran hutan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sebab jalur pendakian ke puncak Gunung Semeru telah ditutup sejak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu menyandang status siaga (level III) pasca erupsi, Desember 2021. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa