Lumajang,- Kebakaran hutan terjadi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) wilayah Kabupaten Lumajang, tepatnya di kawasan Blok Bantengan, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Rabu (30/8/203).
Berdasarkan informasi yang didapat, titik koordinat kebaran itu, terjadi di kawasan Blok Bantengan, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani membenarkan adanya kebakaran di kawasan lereng Gunung Semeru. Titik koordinat kebakaran tepat di Blok Bantengan, Desa Ranupani.
Dikatakan Septi, hingga saat ini, petugas gabungan dari TNBTS, TNI, Polri dan BPBD Lumajang terus melakukan upaya untuk memadamkan si jago merah.
“Iya benar terjadi kebakaran, saat ini tim kami sedang di lapangan menangani kebakaran,” kata Septi melalui sambungan telepon.
Lebih lanjut, Septi menjelaskan, kebakaran hutan ini bukan pertama kali ini terjadi. Sepekan sebelumnya, kebakaran juga terjadi, Sabtu (19/8/23) lalu.
Saat itu, titik kebakaran berada di area hutan Oro-oro Ombo atau dibawah puncak Gunung Semeru. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum benar-benar meluas.
Perihal penyebab kebakaran yang terjadi di Blok Bantengan, Septi belum memastikan. Sebab saat ini pihaknya masih fokus melakukan pemadaman.
“Kami belum menghitung luasannya, untuk penyebabnya nanti akan kami analisis lebih lanju. Saat ini kita masih fokus pemadaman,” jelasnya.
Kebakaran hutan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sebab jalur pendakian ke puncak Gunung Semeru telah ditutup sejak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu menyandang status siaga (level III) pasca erupsi, Desember 2021. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R