Menu

Mode Gelap
Warga Sidepan Winongan Jadi Korban Begal, Dibacok dan Motor Dirampas Balap Sepeda Tour Semeru lll Diikuti Berbagai Daerah Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Tol Probowangi Pasca Dibuka Fungsional Menjelang Natal, Cemara Poa-poa di Prigen Banjir Pesanan Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang Sekda Lumajang: APIP Diperlukan untuk Cegah Korupsi

Pendidikan · 1 Sep 2023 17:20 WIB

Ditolak UPM, 67 Calon Mahasiswa KIP Aspirasi Dipindah ke Kampus Lain


					Moh. Haerul Amri memberikan arahan kepada 67 calon mahasiswa dan orangtuanya. Perbesar

Moh. Haerul Amri memberikan arahan kepada 67 calon mahasiswa dan orangtuanya.

Probolinggo – Anggota Komisi X DPR RI, Moh. Haerul Amri, pada Jumat (1/09/23) bertemu dengan 67 calon mahasiswa dan wali mahasiswa yang tidak bisa masuk ke kampus Universitas Panca Marga (UPM), Probolinggo. Dalam pertemuan tersebut 67 calon mahasiswa disarankan untuk masuk ke kampus lain yang bisa menerima mahasiswa berkartu KIP Aspirasi.

Aam, panggilan akrab Moh. Hairul Amri mengatakan, pertemuan ini sengaja digelar terkait pendaftaran calon mahasiswa melalui jalur KIP Aspirasi di UPM yang dibatasi hanya 20 mahasiswa. Padahal yang mendafar sudah 67 calon mahasiswa.

“Terkait hal ini, maka dalam pertemuan ini kemudian saya tarik semua 67 calon mahasiswa tersebut, kemudian kami carikan kampus lain. Alhamdulillah, 67 calon mahasiswa ini akan memilih kampus lain,” ujarnya.

Ada sejumlah kampus di Probolinggo dan Pasuruan yang dapat menjadi pilihan 67 calon mahasiswa ini. Di antaranya, AMIK Taruna, STIA Bayuangga, Universitas Nurul Jadid, hingga Universitas Wiranegara Pasuruan.

Bahkan, rektor kampus Universitas Wiranegara Pasuruan yang juga datang siap menerima 67 calon mahasiswa dengan jalur KIP Aspirasi. Namun, ada sejumlah jurusan yang tidak bisa menggunakan jalur KIP Aspirasi, khususnya yang berada di bawah Kementerian Agama.

“Jadi tidak diterimanya calon mahasiswa yang melalui jalur KIP Aspirasi ini murni karena memang di UPM ada pembatasan, namun para calom mahasiswa ini memahami, dan siap beralih ke universitas lain,” ujarnya.

Aam menambahkan, bahwa ini merupakan takdir yang baik bagi calon mahasiswa dengan pilihan kampus yang sesungguhnya, serta baik bagi calon mahasiswa ini.

“Selain itu, saya berkomitmen untuk terus mendampingi anak-anak ini hingga mencapai cita-citanya,” katanya.

Sementara itu orangtua calon mahasiswa yang hadir, Indah Rohani, warga Kelurahan Jati mengatakan, setelah adanya batasan tersebut, kemudian anaknya memutuskan untuk pindah ke Universitas Gajayana, Malang. Ia bersyukur, anaknya bisa berkuliah di sana melalui jalur KIP Aspirasi ini.

“Dalam pertemuan ini, saya kemudian mengusulkan untuk memindahkan anak saya ke Universitas Gajayana, dan alhamdulillah ternyata bisa. Dengan KIP Aspirasi ini anak saya terbantu dan bisa berkuliah,” ujarnya.

Penerima KIP Aspirasi tahun 2023 ini sebanyak 500 penerima, yang terbagi di dua wilayah yakni Pasuruan dan Probolinggo. Nominal KIP Aspirasi yang diterima per semester setiap calon mahasiswa bervariasi tergantung akreditasi kampus.

Selain itu, calon mahasiswa yang menerima KIP Aspirasi ini selain menerima biaya kuliah per semester, juga menerima living cost selama berkuliah dengan jumlah yang bervariasi, tergantung kota tempat kampus berada. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Trending di Pendidikan