Lumajang, – Banyak cara kreatif untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-78. Salah satunya dengan cara menggelar karnaval yang mengangkat seni budaya lokal.
Seperti yang dilakukan warga Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (2/9/2023). Warga yang bermukim di lereng gunung Semeru itu, karnaval dengan rute 3 sepanjang jalan desa.
Start dari Dusun Krajan dan finish di depan lapangan Kandangtepus, ragam atraksi dan penampilan ragam kesenian, tari tarian, hingga aerobic mampu memikat warga yang memang sengaja menonton ajang tahunan itu.
“Karnaval Desa Kandangtepus diikuti 27 peserta dari 22 RW, dengan rute sepanjang sekitar 3 kilometer,” kata salah satu warga setempat yang menonton perayaan karnaval, Indana (29).
Di lokasi yang sama, Kepala Desa (Kades) Kandangtepus Suryadi mengatakan, desanya berpenduduk 10.000 jiwa. Dengan jumlah penduduk yang gemuk, tentu akan sangat meriah jika di Desa Karangtepus diselenggarakan karnaval.
“Artinya gini, masyarakat Desa Kandangtepus kan 10.000 jiwa, sehingga kami yakin bisa mengadakan karnaval sendiri. Alhamdulillah ini juga dari antusias warga kami,” katanya.
Saking antusiasnya warga, imbuh dia, dari 22 RW di Desa Kandangtepus, ada salah satu RW yang mendelegasikan dua kelompok peserta. Alhasil, peserta pun membengkak jadi 27 kelompok.
“Alhamdulillah pesertanya banyak, ada satu RW yang sampai mengeluarkan dua peserta karnaval,” ujarnya.
Dikatakan Suryadi, meski kegiatan ini hanya sehari, namun masyarakat sudah cukup lega lantaran mendapat hiburan gratis sekaligus bisa berjualan di sepanjang Jalan Desa Kandangtepus.
“Ya, selain mendapatkan hiburan, warga juga dapat mendapat pendapatan dari dari hasil penjulannya. Tentu dengan adanya kegiatan ini bisa menaikkan pendapatan para UMKM,” jelasnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya karnaval tersebut. “Terimakasih kepada seluruh warga desa Kandangtepus atas supportnya sehingga karnaval ini berjalan lancar,” ucap dia. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R