Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Budaya · 2 Sep 2023 16:36 WIB

No Pargoy! Warga Lereng Semeru Semarakkan HUT RI dengan Karnaval Budaya Lokal


					SANTUN: Salah satu tarian daerah yang diperagakan peserta di karnaval Desa Kandangtepus Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

SANTUN: Salah satu tarian daerah yang diperagakan peserta di karnaval Desa Kandangtepus Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang, – Banyak cara kreatif untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-78. Salah satunya dengan cara menggelar karnaval yang mengangkat seni budaya lokal.

Seperti yang dilakukan warga Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (2/9/2023). Warga yang bermukim di lereng gunung Semeru itu, karnaval dengan rute 3 sepanjang jalan desa.

Start dari Dusun Krajan dan finish di depan lapangan Kandangtepus, ragam atraksi dan penampilan ragam kesenian, tari tarian, hingga aerobic mampu memikat warga yang memang sengaja menonton ajang tahunan itu.

“Karnaval Desa Kandangtepus diikuti 27 peserta dari 22 RW, dengan rute sepanjang sekitar 3 kilometer,” kata salah satu warga setempat yang menonton perayaan karnaval, Indana (29).

Di lokasi yang sama, Kepala Desa (Kades) Kandangtepus Suryadi mengatakan, desanya berpenduduk 10.000 jiwa. Dengan jumlah penduduk yang gemuk, tentu akan sangat meriah jika di Desa Karangtepus diselenggarakan karnaval.

“Artinya gini, masyarakat Desa Kandangtepus kan 10.000 jiwa, sehingga kami yakin bisa mengadakan karnaval sendiri. Alhamdulillah ini juga dari antusias warga kami,” katanya.

Saking antusiasnya warga, imbuh dia, dari 22 RW di Desa Kandangtepus, ada salah satu RW yang mendelegasikan dua kelompok peserta. Alhasil, peserta pun membengkak jadi 27 kelompok.

“Alhamdulillah pesertanya banyak, ada satu RW yang sampai mengeluarkan dua peserta karnaval,” ujarnya.

Dikatakan Suryadi, meski kegiatan ini hanya sehari, namun masyarakat sudah cukup lega lantaran mendapat hiburan gratis sekaligus bisa berjualan di sepanjang Jalan Desa Kandangtepus.

“Ya, selain mendapatkan hiburan, warga juga dapat mendapat pendapatan dari dari hasil penjulannya. Tentu dengan adanya kegiatan ini bisa menaikkan pendapatan para UMKM,” jelasnya.

Ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya karnaval tersebut. “Terimakasih kepada seluruh warga desa Kandangtepus atas supportnya sehingga karnaval ini berjalan lancar,” ucap dia. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Raya Kuningan, Mohon Perlindungan dan Keselamatan di Alam Semesta

5 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Umat Hindu Tengger Sembahyang Hari Raya Kuningan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung

5 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Warga Desa Darungan Lumajang Berebut Tiga Gunungan Hasil Bumi dan 1.000 Ketan

29 September 2024 - 15:25 WIB

Ratusan Warga Lumajang Berebut Empat Gunungan

19 September 2024 - 15:15 WIB

Krecek Rebung, Jadi Ikon Kuliner Lumajang

2 September 2024 - 16:03 WIB

Lestarikan Kuliner Tradisional, Lumajang Gelar Sapar Agung

1 September 2024 - 12:58 WIB

Ada Festival Segoro Topeng Kali Wungu di Lumajang, Bikin Pelaku UMKM Sumringah

25 Agustus 2024 - 21:13 WIB

Tari Sodoran di Hari Raya Karo Pukau Wisman

20 Agustus 2024 - 18:26 WIB

Hari Raya Karo, Warga Lereng Bromo Gelar Tari Sodoran

20 Agustus 2024 - 17:34 WIB

Trending di Budaya