Probolinggo,- Ikatan Motor Indonesia (IMI), Probolinggo m//ggelar Kejuaraan Provinsi balap Road Race di Kota Probolinggo, Minggu (17/09/23). Selain menjaring bibit baru, road race ini juga bertujuan untuk mengurangi balap liar.
Kejurprov Road Race yang masuk putaran ke-5 ini digelar di sirkuit Jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo. Sebanyak 130 tim balap, serta 231 pembalap se-Jawa Timur turut ambil bagian dalam Kejurprov Road Race ini.
Dalam kejuaraan ini, total ada 23 kelas yang diperlombakan. Di antaranya, Bebek 4 Tak SDT 150cc Pemula, Bebek 4 Tak 150cc ECU SDT Open, Bebek 2 Tak SDT 116cc Lokal, serta Bebek 2 Tak SDT 116cc Jatim Open.
Ketua IMI Jatim, Bambang Haribowo mengatakan, kejurprov di Kota Probolinggo ini, merupakan putaran ke-5, atau seri ke-5 Kejurprov Road Race Jawa Timur, sekaligus Road Race pertama pasca terbentuknya IMI Probolinggo.
“Kejurprov Road Race ini diikuti oleh pembalap-pembalap asal Jawa Timur, tujuannya untuk mencari bibit baru di Probolinggo setelah adanya dua pembalap muda asal Probolinggo yakni Nabil, dan Rasya,” ujarnya.
Untuk mencari bibit baru ini, dalam kejurprov ini, IMI Jawa Timur menyiapkan kelas kelompok umur, mulai dari 9 tahun, 12 tahun, 14 tahun, serta 16 tahun.
Dan dari kelas kelompok umur inilah, antusias peserta cukup baik. Pesertanya tidak hanya dari Probolinggo, juga dari sejumlah tim dari luar daerah.
“Dengan kejurprov ini, serta ikutnya dua pembalap muda asal Probolinggo, kami harapkan akan lebih banyak pembalap muda Probolinggo yang menjuarai even nasional hingga internasional,” kata Bambang.
Salah satu pembalap muda asal Bondowoso, Albaehaqi mengatakan telah beberapa kali mengikuti even road race. Untuk road race di Probolinggo persiapan latihannya selama seminggu.
“Sebelum kejurprov di Probolinggo, saya mengikuti kejuaraan road race di Jakarta, dan menjadi juara 1. Untuk kejuaraan road race di Probolinggo ini, persiapannya, latihan selama seminggu,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moh. Rochim