Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Peristiwa · 18 Sep 2023 18:42 WIB

Kebakaran Gunung Arjuno Terkendali, Helikopter Water Bombing Ditarik


					PANTAU: Pemantauan titik api via udara oleh 4 Kalaksa BPBD di wilayah lereng Arjuno. (foto: Moh. Rois) Perbesar

PANTAU: Pemantauan titik api via udara oleh 4 Kalaksa BPBD di wilayah lereng Arjuno. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi menyebut, kebakaran yang melanda Gunung Arjuno telah berhasil dikendalikan. Operasi helikopter water bombing untuk pemadaman pun akan dihentikan mulai besok, Selasa (19/9/23) pagi.

“Heli water bombing mulai besok di-close, hari ini terakhir. Untuk posko tetap buka dan petugas tetap siaga,” kata Sugeng, Senin (18/9/2023).

Menurut Sugeng, Senin pagi ia bersama Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang dan Kota Batu memantau kebakaran di wilayah Gunung Arjuno dengan menaiki Halikopter.

Hasil pemantauan tersebut menunjukkan bahwa kebakaran di wilayah Kabupaten Pasuruan sudah berhasil dipadamkan. Namun masih terdapat sedikit asap di wilayah Kota Batu.

Situasi di wilayah Kabupaten Mojokerto masih belum jelas karena pemantauan terhenti akibat cuaca, sehingga memaksa helikopter kembali mendarat di posko Kaliandra, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

“Mudah-mudahan ini bisa segera teratasi dengan pemadaman manual dan cuaca sudah mendung, mudah mudahan turun hujan agar segera padam secara alami,” harapnya.

Total luas kebakaran hutan di lereng Arjuno seluas 4796 hektare. Mayoritas berada di wilayah Kabupaten Pasuruan seluas 2.724 hektar, Kota Batu 909,393 hektare, Kabupaten Malang 807,30 hektare dan Kabupaten Mojokerto 330,86 hektare.

Awal mula kebakaran terjadi pada tanggal 26 Agustus 2023. Titik api terdeteksi dari sipongi bermula di petak 116 B itu areal kerja perum Perhutani KPH Malang, tepatnya di desa Tayomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Si jago merah kemudian merembet ke Tahura Pasuruan. Karena angin bertiup ke atas, maka loncatan api menyeberang sampai ke wilayah Kota Batu, lantas Kabupaten Mojokerto. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa