Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan Selisih Sehari dengan Pemerintah, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Fitri Hari Ini Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi

Peristiwa · 18 Sep 2023 18:42 WIB

Kebakaran Gunung Arjuno Terkendali, Helikopter Water Bombing Ditarik


					PANTAU: Pemantauan titik api via udara oleh 4 Kalaksa BPBD di wilayah lereng Arjuno. (foto: Moh. Rois) Perbesar

PANTAU: Pemantauan titik api via udara oleh 4 Kalaksa BPBD di wilayah lereng Arjuno. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi menyebut, kebakaran yang melanda Gunung Arjuno telah berhasil dikendalikan. Operasi helikopter water bombing untuk pemadaman pun akan dihentikan mulai besok, Selasa (19/9/23) pagi.

“Heli water bombing mulai besok di-close, hari ini terakhir. Untuk posko tetap buka dan petugas tetap siaga,” kata Sugeng, Senin (18/9/2023).

Menurut Sugeng, Senin pagi ia bersama Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang dan Kota Batu memantau kebakaran di wilayah Gunung Arjuno dengan menaiki Halikopter.

Hasil pemantauan tersebut menunjukkan bahwa kebakaran di wilayah Kabupaten Pasuruan sudah berhasil dipadamkan. Namun masih terdapat sedikit asap di wilayah Kota Batu.

Situasi di wilayah Kabupaten Mojokerto masih belum jelas karena pemantauan terhenti akibat cuaca, sehingga memaksa helikopter kembali mendarat di posko Kaliandra, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

“Mudah-mudahan ini bisa segera teratasi dengan pemadaman manual dan cuaca sudah mendung, mudah mudahan turun hujan agar segera padam secara alami,” harapnya.

Total luas kebakaran hutan di lereng Arjuno seluas 4796 hektare. Mayoritas berada di wilayah Kabupaten Pasuruan seluas 2.724 hektar, Kota Batu 909,393 hektare, Kabupaten Malang 807,30 hektare dan Kabupaten Mojokerto 330,86 hektare.

Awal mula kebakaran terjadi pada tanggal 26 Agustus 2023. Titik api terdeteksi dari sipongi bermula di petak 116 B itu areal kerja perum Perhutani KPH Malang, tepatnya di desa Tayomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Si jago merah kemudian merembet ke Tahura Pasuruan. Karena angin bertiup ke atas, maka loncatan api menyeberang sampai ke wilayah Kota Batu, lantas Kabupaten Mojokerto. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan

1 April 2025 - 17:13 WIB

Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan

30 Maret 2025 - 18:45 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Winongan Pasuruan

29 Maret 2025 - 01:58 WIB

Disapu Puting Beliung, Rumah Warga Puspan Probolinggo Rata dengan Tanah

27 Maret 2025 - 17:31 WIB

Terseret Arus, Dua Remaja Hilang di Sungai Bedadung

26 Maret 2025 - 21:20 WIB

Usai Bertengkar dengan Istri, Pria di Pasuruan Jatuh ke Sungai dan Tewas

26 Maret 2025 - 14:05 WIB

Ular Pemangsa Ternak Sepanjang 4,5 Meter di Kota Probolinggo Akhirnya Ditangkap

24 Maret 2025 - 05:07 WIB

Trabas Jalan Berlubang lalu Terjatuh, Remaja di Kota Probolinggo Terlindas Truk

23 Maret 2025 - 21:28 WIB

Perbaiki Aliran Listrik, Warga Kota Probolinggo Tewas Tersetrum

20 Maret 2025 - 19:33 WIB

Trending di Peristiwa