Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Kesehatan · 19 Sep 2023 17:27 WIB

DBD Jangkiti 300 Warga Probolinggo, 17 Pasien Meninggal


					DBD Jangkiti 300 Warga Probolinggo, 17 Pasien Meninggal Perbesar

DBD Jangkiti 300 Warga Probolinggo, 17 Pasien Meninggal

Probolinggo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo masih mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya masih ada masyarakat yang terkena penyakit ini meski di musim kemarau.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, hingga Agustus lalu, tercatat sudah ada 309 pasien DBD, 17 pasien di antaranya meninggal dunia.

“DBD memang identik dengan penyakit yang ada pada musim hujan. Namun jangan salah, saat musim kemarau penyakit ini masih tetap ada,” ucapnya.

Ia menjelaskan, belasan pasien yang meninggal tersebut menyebar di beberapa kecamatan. Mulai dari Kecamatan Kraksaan dan Gending yang masing-masing ada tiga pasien meninggal.

Selanjutnya Kecamatan Paiton dan Krejengan masing-masing ada 2 pasien meninggal.
Selain itu, ada juga Kecamatan Bantaran, Banyuanyar, Tiris, Maron, Pakuniran, Pajarakan, dan Tongas masing-masing dengan satu pasien DBD meninggal dunia.

“Penting untuk melakukan pencegahan, tapi jika sudah terkena, segera berobat. Sebab, pasien yang sudah dalam perawatan medis, kami lakukan pemantauan secara berkala sampai kondisinya sembuh,” ujarnya.

Dokter Dewi mengatakan, untuk melakukan pencegahan DBD, bisa dilakukan dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Meliputi menguras tempat penampungan air, menutup penampungan air. Serta mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menampung air.

“Upaya pencegahan yang dilakukan oleh masyarakat justru lebih baik. Beberapa cara bisa dilakukan masyarakat agar tidak terjangkit DBD. PSN 3M Plus perlu dilakukan pada tempat perindukan nyamuk di lingkungan rumah, tempat umum maupun institusi,” terangnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan