Probolinggo – Kasus penemuan mayat bayi di kamar mandi makam Mbah Ma’mum, Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu (13/09/23) belum menemui titik terang. Hingga kini Satreskrim Polres Probolinggo Kota terus melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengatakan, sampai saat ini terus menyelidiki kasus ini. Ada lima saksi yang sudah dimintai keterangan terkait penemuan mayat bayi yang diduga sengaja dibuang.
“Masih terus kami lakukan penyelidikan, sampai saat ini sudah ada lima saksi yang kami mintai keterangan, salah satunya penjaga makam yang pertama kali menemukan mayat bayi tersebut,” ujarnya.
Selain itu, penyelidikan juga dilakukan terkait meninggalnya sang bayi. Apakah meninggal saat sebelum diletakkan di kamar mandi atau meninggal setelah bayi tersebut sudah diletakkan di kamar mandi.
“Terkait hal ini, kami terus melakukan penyelidikan dan pendalaman termasuk apakah sang ibu bayi melahirkan di bidan atau melahirkan sendiri,” kata AKP Jamal.
Sementara, tiga hari pasca ditemukan, mayat bayi laki-laki yang sebelumnya disimpan di lemari pendingin kamar mayat RSUD dr. Moh. Saleh, pada Sabtu (16/09/23) telah dimakamkan di TPU Ungup-ungup, Kelurahan Tisnonegaran.
Sebelumnya pada Rabu sore (13/09/23), penjaga makam Mbah Ma’mum, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo menemukan mayat bayi yang terbungkus kain kafan di kamar mandi makam.
Saat ditemukan, mayat bayi tersebut sudah dalam kondisi meninggal dan tali pusar masih melekat di perut bayi. Polisi juga menemukan surat di dekat mayat bayi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.