Probolinggo – Setelah ditutup total selama tujuh hari lebih pasca kebakaran, wisata Gunung Bromo kembali dibuka, hari ini mulai dibuka. Di hari pertama pembukaan Gunung Bromo, baik wisatawan lokal maupun asing datang untuk mengunjungi Bromo.
Hal tersebut disampaikan pemilik travel wisata Juragan Bromo, Soni Wahyu. Dikatakan setelah pihak TNBTS membuka kembali wisata Gunung Bromo, pihaknya kemudian menginformasikan kepada calon tamu yang sudah memboking.
Dan dihari pertama pembukaan wisata Bromo, sudah ada sekitar 50 wisatawan yang menggunakan jasa wisatanya untuk mengunjungi Bromo.
“Alhamdulillah, setelah Bromo dibuka sudah ada wisatawan yang sebelumnya sudah menjadwalkan kunjungan akhirnya melakukan schedule ulang, dan akhirnya pada hari ini datang ke Gunung Bromo,” kata Soni.
Sampai saat ini, wisatawan yang berkunjung ke Bromo masih banyak dari wisatawan asing karena saat ini masih masuk musim high season.
“Dengan telah dibukanya Bromo, kami berharap kebakaran savana Bromo tidak diterjadi lagi, sehingga wisatawan dapat kembali mengunjungi Bromo,” kata Soni.
Senada, Wakil Ketua Perkumpulan Penyedia Jasa Layanan Akomodasi dan Transportasi Wisata (Patra), Khoirul Umam mengatakan, pasca dibuka pada Selasa pukul 00.01 WIB, pemilik travel, hingga pemilik jip sudah kembali bekerja mengantarkan wisatawan.
Wisatawan yang berkunjung ke Bromo, selain wisatawan lokal, wisatawan mancanegara juga mulai terlihat. Namun, saat ini wisatawan mancanegara yang datang saat ini dari Asia.
“Jadi sejak tadi malam, temen-temen jip, maupun jasa wisata sudah mulai menerima tamu. Namun karena Bromo baru buka, jadi tamu yang datang belum banyak,” ujarnya.
Sementara, seorang wisatawan, Winda mengatakan, awalnya mau membatalkan kunjungannya ke Bromo, namun karena ada informasi bisa dialihkan, ia kemudian tetap datang dan menginap selama dua hari. Beruntung Bromo mulai hari ini mulai dibuka.
“Bersyukur, pas baru pertama kali datang, Bromo mulai dibuka, namun agak kecewa dan saya dapat memaklumi karena memang beberapa hari yang lalu usai terbakar,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
