Probolinggo – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII yang digelar di Kota/ Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, dan Jombang telah berakhir. Dalam Prorprov ini, kontingen Kota Probolinggo menempati ranking ke-23 dari 38 kota/kabupaten peserta.
Selama gelaran Porprov yang digelar 9-16 September 2023, Kota Probolinggo berhasil membawa pulang 12 emas, 13 perak, dan 18 perunggu.
Terkait perolehan ini, Ketua KONI Kota Probolinggo, Rahardian Juniardi mengaku, bersyukur karena ada peningkatan dibandingkan Porprov sebelumnya. Pada Porprov VII, Kota Probolinggo berhasil mendapat delapan emas, sedangkan pada Porprov VIII mendapat 12 emas.
“Jadi selain peningkatan perolehan emas, poin kita juga meningkat dari sebelumnya, 66 poin, kini 92 poin. Sehingga juga ada kenaikan satu peringkat daripada Porprov sebelumnya,” ujarnya.
Dari perolehan medali tersebut, ada tiga cabor yang menyumbang emas terbanyak yakni, atletik, sprint, dan dayung, yang masing-masing menyumbang dua emas.
Dayung yang menjadi penyumbang emas terbanyak merupakan cabor yang baru terbentuk, dan mampu menyumbang dua emas. Sehingga ke depan, cabor dayung ini dapat menjadi andalan.
“Cabor dayung ini cukup potensial, di mana pembinaannya cukup baik serta ketersediaan atletnya juga cukup banyak, yang di luar ekspektasi kami. Terlebih adanya support dari KONI sehingga di Porprov IX, cabor ini dapat menjadi cabor andalan,” ujarnya.
Terkait hasil Porprov VIII ini, KONI Kota Probolinggo memiliki evaluasi yang mana seluruh cabor tidak memiliki atlet pelapis. Salah satunya terjadi di dua cabor andalan yang mana atlet dari dua cabor ini menjalani Pemusatan Latihan Daerah, sehingga karena tidak ada atletnya maka kesempatan untuk mendapat medali hilang.
“Dari evaluasi ini, maka ke depan, KONI akan menggelar Pemusatan Latihan Kota atau Puslatkot, sehingga para atlet dari cabor-cabor ini lebih siap menghadapi Porprov hingga even lainnya,” kata Dodik, panggilan akrab Rahardian Juniardi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.