Pasuruan,- Dua aksi pengeroyokan dalam Festival Makanan Khas Kota Pasuruan yang digelar di Gedung Harmonie, Kota Pasuruan, Selasa (19/9/2023) malam. Tiga orang dikabarkan babak belur dalam peristiwa ini.
Dua pengeroyokan itu berada di lokasi yang berbeda. Pertama di halaman Gedung Harmonie ketika pertunjukkan musik masih berlangsung.
Kemudian pengeroyokan yang videonya viral di media sosial (medsos), terjadi di selatan Gedung Harmoni, tepatnya di pinggir Jalan Pahlawan No.24 Pekuncen Kecamatan Panggungrejo.
Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi menjelaskan, pada Rabu (20/9/2023) kemarin, sekira pukul 14.30 WIB, polisi mendatangi kamar ruang bedah RSUD Dr. R Soedarsono Kota Pasuruan untuk melihat kondisi korban.
Di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan itu, petugas menemui korban pengeroyokan atas nama Rizky Agung Firmansyah. Namun Rizky ternyata bukan korban pengeroyokan yang videonya viral itu.
Ia merupakan korban pengeroyokan yang terjadi di halaman gedung Harmonie ketika pertunjukkan musik masih berlangsung.
“Jadi ada dua pengeroyokan saat itu. Korban Rizky Agung Firmansyah ini bukan korban pengeroyokan yang videonya viral itu,” kata Junaidi, Kamis (21/9/2023).
Untuk korban pengeroyokan yang videonya viral, hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya. Berdasarkan keterangan dari keluarga Rizky Agung, pada malam kejadian, memang ada dua orang korban lainnya.
Namun, kedua korban tersebut melarikan diri dari rumah sakit tanpa memberikan informasi identitas setelah menerima tindakan medis.
“Pihak rumah sakit juga tidak bisa memberikan jawaban terkait identitas korban lainnya, karena dua orang yang melarikan diri setelah mendapatkan tindakan medis tidak memberikan identitas sehingga tidak terdaftar di buku kontrol IGD,” pungkas Junaidi.
Diberitakan sebelumnya, aksi pengeroyokan terjadi di Kota Pasuruan. Pengeroyokan tersebut terekam dalam video amatir dan menyebar luas ke media sosial (medsos).
Dalam rekaman yang beredar, seorang remaja tampak tersungkur di dekat sepeda motor di pinggir jalan. Remaja itu diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah remaja lainnya.
Diduga pengeroyokan terjadi usai Festival Makanan Khas Kota Pasuruan yang digelar di Gedung Harmonie, Kota Pasuruan, Selasa (19/9/2023) malam.
Festival kuliner untuk promosi rawon sate komo sebagai kuliner khas Kota Pasuruan mengundang sejumlah band musik sebagai sarana hiburan.
Salah satunya ‘Karna Mereka’, band beraliran pop punk asal Kulonprogo yang viral di tiktok lewat lagu ‘Cerita Malam’. Ratusan pengunjung yang mayoritas kaum milenial, memadati acara itu. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R