Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Berita Pantura · 22 Sep 2023 18:47 WIB

Angin Kencang, Tujuh Pohon Tumbang di Probolinggo


					Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menunjukkan citra satelit Kota Probolinggo di Pusdalops. Perbesar

Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menunjukkan citra satelit Kota Probolinggo di Pusdalops.

Probolinggo – Sejak beberapa hari ini Kota Probolinggo dilanda angin kencang pada siang hingga malam hari. Angin kencang pada saat puncak El Nino ini mengakibatkan tujuh pohon tumbang di Kota Probolinggo.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo mengatakan, angin kencang yang terjadi di Kota Probolinggo terjadi sejak tiga hari lalu. Angin kencang ini bertiup pada akhir September hingga Oktober berada pada puncak fenomena El Nino.

“Sesuai rilis BMKG, akhir September hingga Oktober masuk puncak El Nino. Kecepatan tertinggi angin yang terjadi di Kota Probolinggo tercatat 27 kilometer per jam,” ujarnya, Jumat (22/9/2023). Angin mengakibatkan terjadinya tujuh pohon tumbang, termasuk yang terbaru pada Kamis malam.

Sementara itu, karena saat ini puncak fenomena El Nino, maka diprediksi untuk musim penghujan baru terjadi awal tahun atau pertengahan tahun 2024. Menurut BMKG musim kemarau tahun ini merupakan musim kemarau panjang.

Untuk menangani terjadinya bencana pohon tumbang di Kota Probolinggo, pihak BPBD Kota Probolinggo standby 24 jam di Pusdalops. Sehingga jika ada pohon tumbang, petugas langsung melakukan mengevakuasinya.

“Dengan terjadinya angin kencang, kita mengimbau untuk menghindari pohon tinggi, papan reklame, serta segera laporkan jika terjadi pohon tumbang. Selain itu tetap jaga kesehatan dan juga hindari membakar sampah atau semak belukar sembarangan karena berpotensi terjadinya kebakaran,” kata Sugito. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa