Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Hukum & Kriminal · 24 Sep 2023 16:59 WIB

Hilang Semalaman, Pria di Dringu Ditemukan Meninggal di Lubang ‘Septic Tank’


					MENINGGAL: Kondisi korban saat ditemukan di dalam septic tank. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

MENINGGAL: Kondisi korban saat ditemukan di dalam septic tank. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Hafid Efendi (37), warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Dringu ditemukan meninggal dunia dalam lubang septic tank, Minggu (24/9/2023) pagi.

Kapolsek Dringu Iptu Anshori menjelaskan, lokasi penemuan jasad korban tak jauh dari rumahnya. Lubang septic tank tempat jenazah ditemukan, jaraknya sekitar 15 meter dari rumah korban.

Peristiwa bermula saat korban baru saja pulang kerja dari salah satu perusahaan yang berada di Kecamatan Gending. Korban yang berangkat kerja, Sabtu (23/9/2023) pukul 19.00 WIB, sudah pulang ke rumahnya sekitar pukul 24.00 WIB.

“Korban ini sempat menaruh motor dulu di rumahnya saat pulang kerja itu, kemudian keluar lagi jalan kaki,” kata Anshori, Minggu (24/9/2023).

Saat keluar lagi dari rumahnya, korban sempat menerima telepon dari seseorang. Diduga karena asyik menelepon, korban tidak sadar bila ada lubang septic tank di depannya, yang kemudian terjatuh.

“Malam itu juga istrinya sempat telepon karena keluar lagi dan belum pulang, namun tidak diangkat. Pesan whatsapp dari istrinya juga tidak dibalas. Jadi istrinya sempat mencari malam itu juga, tapi tidak ditemukan,” ujarnya.

Pagi harinya, warga dikagetkan dengan penemuan jenazah Hafid yang sudah tergeletak di dasar lubang septic tank yang belum kelar dikerjakan dengan kedalaman sekitar 1,9 meter.

“Pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB yang ditemukan oleh warga,” tutur dia.

Kapolsek menambahkan, pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak autopsi pada jasad korban. Namun, untuk memastikan tidak ada tindak pidana kriminal atas kematian korban, polisinl tetap akan menyelidiki kasus ini.

“Keluarga korban sudah menerima sebagai musibah dan menolak autopsi. Tetapi kami tetap akan melakukan penyelidikan berdasarkan hasil visum dari pihak rumah sakit,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal