Lumajang,- Jalur penghubung Lumajang-Malang via Jembatan Gladak Perak atau Piket Nol akan ditutup selama 2 pekan. Penutupan akan dilakukan sejak tanggal 25 September 2023 hingga 9 Oktober 2023.
Penutupan jalur antar kabupaten itu akan berlangsung mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB. Diluar jam ini, aktivitas jalur via Piket Nol akan dibuka seperti biasa.
Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, penutupan jalur tersebut hanya bersifat sementara. Penyebabnya, lantaran ada penanganan longsor di kawasan tersebut.
“Ada pekerjaan penanganan longsoran pada 3 titik longsor, dengan metode menggunakan alat berat mobile crane 25T, jadi butuh ruang yang cukup,” kata Radyati saat dikonfirmasi via ambungan telepon, Minggu (24/9/23).
Selama ditutup, maka pengendara roda dua maupun empat akan dilalihkan ke jalur alternatif lain. Jalur baru dibuka kembali diluar jam yang sudah ditentukan.
“Pengendara kita imbau lewat jalur utama via Probolinggo. Tapi kalau mau ke Pronojiwo bisa lewat Curah Kobokan,” tambahnya.
Khusus jalur alternatif Curah Kobokan, Putri mengimbau warga untuk memperhatikan cuaca saat hendak melintas. Pasalnya, jalur yang akan dilewati pengendara merupakan aliran lahar Gunung Semeru yang sangat berbahaya apabila hujan turun.
“Untuk Curah Kobokan pengendara harap hati-hati dan perhatikan cuaca. Juga tidak kami rekomendasikan untuk pengendara yang belum memiliki keterampilan yang cukup,” tandasnya.
Sekedar diketahui, Jembatan Gladak Perak merupakan jembatan utama jalur Lumajang – Malang, yang terletak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Selain jalur antar kabupaten, jembatan di lereng Gunung Semeru ini juga menghubungkan Kecamatan Candipuro dengan Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari, Kabupaten Lumajang. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R.