Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Wisata · 26 Sep 2023 16:38 WIB

Jembatan Kaca di Bromo Akan Dibuka Oktober Depan


					Sejumlah pekerja melintasi jembatan kaca di kawasan Gunung Bromo. Perbesar

Sejumlah pekerja melintasi jembatan kaca di kawasan Gunung Bromo.

Probolinggo – Pembangunan jembatan kaca yang akan menjadi destinasi wisata baru di Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo terus dilakukan. Dengan pembangunan yang hampir rampung, diperkirakan jembatan kaca tersebut akan mulai dibuka untuk wisatawan, Oktober mendatang.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Septi Eka Wardhani mengatakan, saat ini infrastruktur pembangunan jembatan kaca mulai dari rest area hingga shuttle area mencapai 90 persen lebih. Sehingga informasinya jembatan kaca akan segera diresmikan pada Oktober 2023.

“Informasi yang kami dapat pembukaan jembatan kaca ini pada 11 Oktober 2023,” ujarnya.

Meski sudah ada informasi terkait rencana pembukaan tersebut, namun untuk surat resmi belum diterima. Sehingga rencana pembukaan tersebut bisa berubah. Namun demikian, pembukaan jembatan kaca ini dilakukan tahun ini.

“Untuk surat resmi pembukaannya belum kita terima, namun demikian jadwal tersebut bisa tetap atau berubah,” katanya.

Sebelumnya, untuk mendukung sektor pariwisata di wilayah Bromo Tengger Semeru, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pada September 2021 membangun jembatan kaca di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Jembatan kaca yang dibangun ini berjenis suspended cable yang memiliki panjang 120 meter, lebar 1,8 meter, dan bentang awal dan tengah mencapai 3 meter. Selain itu, jembatan kaca ini dibangun di atas jurang dengan kedalaman 80 meter.

Untuk lantai, menggunakan kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri dari dua lembar kaca dengan total ketebalan mencapai 25,55 mm. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Puncak B29 Negeri di Atas Awan Sajikan Panorama Alam Menakjubkan

22 September 2024 - 08:29 WIB

Trending di Wisata