Probolinggo – Pembangunan jembatan kaca yang akan menjadi destinasi wisata baru di Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo terus dilakukan. Dengan pembangunan yang hampir rampung, diperkirakan jembatan kaca tersebut akan mulai dibuka untuk wisatawan, Oktober mendatang.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Septi Eka Wardhani mengatakan, saat ini infrastruktur pembangunan jembatan kaca mulai dari rest area hingga shuttle area mencapai 90 persen lebih. Sehingga informasinya jembatan kaca akan segera diresmikan pada Oktober 2023.
“Informasi yang kami dapat pembukaan jembatan kaca ini pada 11 Oktober 2023,” ujarnya.
Meski sudah ada informasi terkait rencana pembukaan tersebut, namun untuk surat resmi belum diterima. Sehingga rencana pembukaan tersebut bisa berubah. Namun demikian, pembukaan jembatan kaca ini dilakukan tahun ini.
“Untuk surat resmi pembukaannya belum kita terima, namun demikian jadwal tersebut bisa tetap atau berubah,” katanya.
Sebelumnya, untuk mendukung sektor pariwisata di wilayah Bromo Tengger Semeru, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pada September 2021 membangun jembatan kaca di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Jembatan kaca yang dibangun ini berjenis suspended cable yang memiliki panjang 120 meter, lebar 1,8 meter, dan bentang awal dan tengah mencapai 3 meter. Selain itu, jembatan kaca ini dibangun di atas jurang dengan kedalaman 80 meter.
Untuk lantai, menggunakan kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri dari dua lembar kaca dengan total ketebalan mencapai 25,55 mm. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.