Probolinggo – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW membawa berkah tersendiri bagi sejumlah pedagang daging ayam di Kabupaten Probolinggo. Omset penjualan ayam potong meningkat hingga tiga kali lipat daripada hari-hari biasanya.
Hasan, salah seorang pedagang daging ayam di depan Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan mengatakan, sejak memasuki bulan maulid hampir dari setengah bulan lalu, penjualan daging ayamnya meningkat. Bahkan, dalam dua hari terakhir, penjualannya meningkat tiga kali lipat.
“Alhamdulillah, berkahnya bulan kelahiran nabi, dagangan bisa laku banyak,” katanya, Rabu (27/9/2023).
Ia mengungkapkan, para pelanggannya sengaja datang membeli daging ayam dengan jumlah yang besar untuk kepentingan perayaan maulid. Pasalnya, setiap malam 12 Rabi’ul Awal dalam kalender Hijriah, kebiasaan warga menggelar acara peringatan maulid di musala-musala.
“Kalau hari biasa itu biasanya habis satu kuintal, kalau seperti sekarang bisa sampai tiga kuintal sehari,” ungkapnya.
Menurutnya, peningkatan penjualan tersebut juga didukung dengan harga daging ayam sebesar Rp40 ribu per kilogram (kg). Harga ini menurutnya masih terbilang stabil dibanding beberapa minggu lalu yang harganya mencapai Rp45 ribu per kg.
“Beda dengan tahun-tahun sebelumnya, setiap kali masuk bulan maulid, pasti ada lonjakan harga. Alhamdulillah tahun ini stabil,” ucapnya.
Senada, Supriyatin pedagang di Pasar Senen, Kecamatan Besuk mengungkapkan, penjualan daging ayamnya memang meningkat, terlebih dalam dua hari terakhir.
“Perayaan maulid ada yang tadi malam, ada juga yang nanti malam. Berkahnya bagi pedagang daging ayam, dagangan laris,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.