Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Politik Dan Pemerintahan · 27 Sep 2023 17:34 WIB

Jaga Kondusifitas, Pj. Bupati Lumajang Harap Pilkades jadi Pendidikan Politik


					PILKADES: Proses Pemilihan Kepala Desa di Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

PILKADES: Proses Pemilihan Kepala Desa di Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pilihan Kepala Desa (Pilkades) merupakan salah satu elemen pesta demokrasi yang sudah mengakar di Indonesia. Pemilu tingkat desa ini dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran politik sebelum menapaki pemilu yang sesungguhnya.

Pada momen ini, masyarakat sendiri yang akan menentukan siapa pemimpin desanya ke depan. Saking antusiasnya, gesekan antar warga saat pilkades lebih keras daripada Pilpres, Pilkada Gubernur, Pilkada Bupati dan Pemilu Legeslatif.

Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, pilkades menjadi salah satu sarana untuk pendidikan politik bagi masyarakat, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.

Menurutnya, pilkades adalah proses pendidikan politik bagi masyarakat. Oleh karenanya, ia meminta kepada calon Kepala Desa dan masyarakat pada umumnya, untuk menjaga kondusifitas daerah.

“(Yang terpilih) harus bisa merangkul calon yang tidak terpilih. Bagi yang tidak terpilih harus bisa mendukung, kita harus bisa saling koordinasi untuk kebaikan desa dan kepentingan Kabupaten Lumajang,” katanya saat meninjau proses Pemilihan Kepala Desa Tukum Kecamatan Tekung, Rabu (27/9/23).

Wanita berhijab yang akrab disapa Yuyun menambahkan, selama ia memantau proses pemilihan kepala desa bersama dengan jajaran Forkopimda Lumajang, ia tidak melihat hal-hal diluar kewajaran.

“Saya lihat sampai saat ini pelaksanaannya tertata rapi, mudah-mudahan sampai akhir perhitungan bisa berjalan lancar tidak ada kendala,” harap dia.

Kapolres Lumajang, AKBP. Boy Jeckson Situmorang menyebut, untuk menjaga pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 tetap berjalan kondusif, pihaknya telah menyiagakan personel gabungan mulai tahapan sampai pelaksanaan.

Ia juga telah memetakan daerah-daerah rawan kericuhan sebagai bentuk antisipasi agar pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di kota pisang tetap terjaga.

“Kami menyiagakan 480 personel gabungan TNI-Polri, 60 BKO Brimob, Satpol PP dan elemen lain. Sejauh ini berjalan dengan aman mudah-mudahan sampai penghitungan berjalan dengan aman dan kondusif, kami juga tetap akan menjaga kondusifitas pasca pemilihan,” beber Kapolres. (*)

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

14 November 2024 - 06:00 WIB

Trending di Pemerintahan