Pasuruan,- Diduga karena tidak terima ditegur, Imam Basori (42), warga Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan tega membacok ayah kandungnya sendiri, Tibji, Rabu (27/9/2023). Akibat bacokan itu, korban meninggal dunia.
Kanit Reskrim Polsek Purwosari, Iptu Dodik mengatakan, pembacokan itu terjadi di dalam rumah korban di Dusun Karang Gondang, Desa Pucangsari, sekitar pukul 10.50 WIB.
“Antara korban dan pelaku merupakan bapak anak,” jelasnya kepada PANTURA7.com saat dikonfirmasi.
Peristiwa itu berawal ketika Tibji melihat Basori sedang makan, lalu memgambil rokok disebelahnya. Setelah itu, Tibji menegur Basori dengan mengatakan ‘Ojo digowo kabeh aku ingahono‘ (Jangan dibawa semua, saya sisakan).
Mendengar teguran ayahnya, pelaku kesal dan melempar rokok ke arah Tibji. Basori pun kemudian menuju ke ruang tengah dan mengambil sebilah sabit setelah itu pelaku mendekati Tibji dan langsung membacok leher korban.
Tak berhenti di situ, Basori juga mengarahkan parang ke arah kepala sehingga Tibji mengalami luka bacok pada leher kiri dan kepala bagian atas.
“Setelah itu korban berusaha melarikan diri namun saat itu korban kehabisan darah yang menyebabkan ia meninggal dunia,” ujar Dodik.
Kenjadian itu membuat warga heboh dan banyak yang datang ke lokasi kejadian. Sebagian warga langsung melapor ke Polsek Purwosari.
“Setelah itu pelaku bersama barang bukti diamankan ke Polsek Purwosari untuk kepentingan penyelidikan lebih lebih lanjut,” jelas Iptu Dodik (*)
Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan R