Menu

Mode Gelap
Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

Politik · 28 Sep 2023 15:25 WIB

Koalisi PKB-PKS, Kiai Tauhid : Kesempatan Islam Moderat Mencerahkan Islam Radikal


					DUKUNG: Pengasuh Ponpes Badridduja Kraksaan Probolinggo (kanan) bersama A. Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DUKUNG: Pengasuh Ponpes Badridduja Kraksaan Probolinggo (kanan) bersama A. Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Dinamika politik nasional membuat sebagian warga nandhliyin bingung. Pasalnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mayoritas dihuni warga Nahdlatul Ulama’ (NU) berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama ini dikenal oleh sebaian masyarakat sebagai kelompok Islam garis keras.

Dalam Pemilu 2024 mendatang, keduanya, mengusung Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden yang sama, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).

Menanggapi hal tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Badridduja Kraksaan Kabupaten Probolinggo, KH. Tauhidullah Badri mengatakan, terjadinya koalisi antara kedua parpol ini justru merupakan peluang bagi warga NU untuk terus berdakwah Islam yang moderat.

“Justru masuknya Cak Imin bergabung dengan Anies merupakan peluang bagi Islam moderat untuk mewarnai dan memberikan pencerahan bagi mereka yang saat ini dalam berislam masih radikal,” kata Kiai Tauhid, Kamis (28/9/2023).

Kiai kharismatik ini juga menegaskan, sejatinya Anis Baswedan bukan merupakan representasi dari kaum Islam radikal. Menurutnya Anies merupakan seorang muslim yang moderat.

“Anies orangnya moderat, tapi karena pada pemilihan Gunernur Jakarta dulu didukung oleh orang-orang yang katakanlah radikal, akhirnya hal itu masih dikenal oleh sebagian masyarakat seperti itu,” ucap dia.

Ia pun berharap, masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap kedua bakal calon presiden dan wakilnya ini, terlebih bagi warga nahdliyyin (julukan bagi warga NU). Sebab, ia menyebut loyalitas Muhaimin Iskandar untuk NU sudah sangat besar.

“Kontribusi PKB dan juga keberpihakan Cak Imin untuk kepentingan santri, pesantren dan juga kaum nahdliyyin itu sudah tidak bisa diragukan lagi. Jadi ini yang menurut saya menjadi pertimbangan perlunya mendukung keduanya,” ujarnya.

Lebih dari itu, Kiai Tauhid menjelaskan, adanya koalisi ini juga untuk menghindari politik identitas dalam pilpres. Pasalnya, keduanya berkomitmen untuk mengedepankan kepetingan bangsa daripada kepentingan kelompok tertentu.

“Koalisi ini saya yakin efektif untuk menghindari politik identitas, karena komitmennya adalah mengedepankan nilai-nilai kebangsaan, yang tujuannya memjadikan indonesia yang berkeadilan, makmur, dan sejahtera,” paparnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, DPRD Desak KPU Kab. Probolinggo Segera Kembalikan

27 Januari 2025 - 10:32 WIB

Rakor di Banyuwangi Diwarnai Musik DJ, KPU Kab. Probolinggo Beri Penjelasan Begini

21 Januari 2025 - 18:31 WIB

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

9 Januari 2025 - 21:31 WIB

Sah, KPU Pasuruan Resmi Tetapkan Rusdi-Shobih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 18:35 WIB

Trending di Politik