Menu

Mode Gelap
Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2) Pastikan Bansos Tepat Sasaran untuk Lansia dan Warga Rentan, Begini Langkah Dinsos Jember Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup Kapolres Sebut Arus Balik di Probolinggo Ramai Lancar, Angka Kecelakaan Minim Mitigasi Bencana, BPBD Jember Siapkan Tiga Destana Baru Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1)

Politik · 28 Sep 2023 13:32 WIB

Tokoh Muda NU Kota Pasuruan Ajak Nadhliyin tak Ragu Menangkan Anies – Muhaimin


					Tokoh muda NU Kota Pasuruan, Gus Shohibul Hujjah. (foto: dok) Perbesar

Tokoh muda NU Kota Pasuruan, Gus Shohibul Hujjah. (foto: dok)

Probolinggo,- Tokoh muda NU Kota Pasuruan, Gus Shohibul Hujjah menyatakan dukungannya terhadap Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Mustariyah, Kelurahan Tambaan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ini mengungkapkan keyakinannya bahwa Cak Imin memiliki kapasitas dan integritas yang tinggi untuk membawa kemaslahatan bagi bangsa dan negara.

Sebab duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang disingkat AMIN, dengan komposisi koalisi PKB, Nasdem, dan PKS merupakan paket komplit sekaligus wujud konkret kerjasama membangun peradaban dunia baru.

Dalam sejarahnya, ulama-ulama besar NU pernah menempuh koalisi dengan kekuatan politik yang berideologi Islam kanan, yaitu bersama Masyumi, dan pernah juga berkoalisi dengan kekuatan politik yang beridelogi kiri, yaitu Nasakom. Pada dekade terakhir PKB berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Dari perspektif ideologi aman-aman saja, tidak menimbulkan masalah.

“Justru masuknya Cak Imin bergabung dengan Anies merupakan peluang bagi Islam moderat untuk mewarnai dan memberikan pencerahan bagi mereka yang saat ini dalam berislam masih radikal,” Gus Shohib, Jum’at, (29/9/2023).

Menurutnya, Cak Imin yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), adalah sosok yang dikenal teruji di berbagai kalangan, lebih-lebih di tengah-tengah warga dan ulama Nahdlatul Ulama (NU).

“Cak Imin dan PKB telah teruji berkoalisi dengan berbagai pihak dan dikenal baik dalam lingkup NU maupun masyarakat luas. Kami yakin beliau dapat memberikan kontribusi besar untuk kemajuan bangsa dan negara,” ungkapnya.

Terkait dengan kolaborasi antara Cak Imin dengan Anies Baswedan serta koalisi partai pendukung, ia menegaskan bahwa tidak ada masalah yang signifikan dalam hal ini. Apalagi telah banyak ulama dan pesantren yang juga telah menyatakan dukungannya kepada pasangan AMIN (Anies-Muhaimin).

“Pak Anies adalah sosok yang cerdas dan memiliki kemampuan untuk memimpin negeri ini. Saya kira, sudah tepat jika berpasangan dengan Cak Imin,” ujar dia.

Selebihnya, dia berharap dukungan dari kalangan ulama dan pesantren yang sejauh ini terus mengalir dapat menjadi dorongan positif bagi Cak Imin dan Anies Baswedan dalam perjalanan politik mereka menuju pemilihan presiden yang akan datang.

“Kontribusi PKB dan juga keberpihakan Cak Imin untuk kepentingan santri, pesantren dan juga kaum nahdliyyin itu sudah tidak bisa diragukan lagi. Jadi ini yang menurut saya menjadi pertimbangan perlunya mendukung keduanya,” ujar eks aktivis PMII ini.

Gus Sohib yakin, duet AMIN efektif untuk menghindari politik identitas, karena komitmennya adalah mengedepankan nilai-nilai kebangsaan, yang tujuannya memjadikan indonesia yang berkeadilan, makmur, dan sejahtera.

“Diskursus minhum-minna, kamu-aku, cebong-kampret, ini adalah wacana yang tidak lagi kontekstual, dan harus diakhiri mulai saat ini juga. Kini sedang digelorakan semangat menolak politik identitas, saya kira koalisi PKB dengan PKS tidak lain adalah implementasi nyata dari spirit itu,” pungkasnya.

Sekedari informasi, Kamis (28/9) hingga Rabu (29/9), pasangan AMIN mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur. Diawali dari Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi, kunjunggan berakhir di Ponpes Al Amanah Junwangi Sidoarjo. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 136 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, DPRD Desak KPU Kab. Probolinggo Segera Kembalikan

27 Januari 2025 - 10:32 WIB

Rakor di Banyuwangi Diwarnai Musik DJ, KPU Kab. Probolinggo Beri Penjelasan Begini

21 Januari 2025 - 18:31 WIB

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

9 Januari 2025 - 21:31 WIB

Sah, KPU Pasuruan Resmi Tetapkan Rusdi-Shobih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 18:35 WIB

Trending di Politik