Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Sosial · 3 Okt 2023 11:02 WIB

Dua Janda di Bantaran Butuh Uluran Tangan, jadi Tunawisma Sejak Rumah Terbakar


					PEDULI: Ketua Yayasan Pemuda Mandiri Probolinggo, Abu Thohir (tengah, berjaket) usai memberikan santunan kepada dua janda korban kebakaran. (foto: Abu Thohir) Perbesar

PEDULI: Ketua Yayasan Pemuda Mandiri Probolinggo, Abu Thohir (tengah, berjaket) usai memberikan santunan kepada dua janda korban kebakaran. (foto: Abu Thohir)

Probolinggo,- Dua warga Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, kini harus menumpang di rumah tetangga. Kondisi ini terjadi setelah rumah mereka tidak bisa ditempati pasca terbakar, beberapa hari lalu.

Dua warga malang itu masing-masing adalah Sumiati dan Sapi’a. Keduanya tercatat tinggal di Dusun Klontong RT/001 RW/00 Desa Kramat Agung.

Mirisnya, kedua wanita lanjut usia (lansia) itu seluruhnya berstatus janda. Jika Sumiati tinggal bersama anaknya M. Rizal, tidak demikian halnya dengan Sapi’a, yang selama ini hidup sebatang kara.

Selain tempat tinggal, kebutuhan sehari-hari Sumiati dan Sapi’a, kini bergantung pada pemberian tetangga. Sebab pekerjaan sebagai buruh tani tidak bisa lagi mereka lakukan mengingat usia yang kian senja.

Sejumlah bantuan kemanusiaan pun datang kepada dua lansia ini. Salah satunya berasal ari Yayasan Pemuda Mandiri Probolinggo, yang datang memberikan sembako dan santunan berupa uang tunai, Senin (2/10/23).

“Ini bentuk kepedulian kami kepada sesama. Mungkin nilainya tidak seberapa namun mudah-mudahan bisa membantu meringankan beban dua orang kebakaran ini,” kata Ketua Yayasan Pemuda Mandiri Probolinggo, Abu Thohir, Selasa (3/10/23).

Thohir mengajak para dermawan agar bersedia menyisihkan rejeki guna membantu kedua korban kebakaran ini. Selain itu, ia berharap pemerintah daerah juga lekas tanggap dengan memberikan bantuan kepada keduanya.

“Untuk sementara baru kebutuhan sehari-hari yang bisa kami bantu, mudah-mudahan kedepan bisa membantu membangunkan kembali rumah mereka,” harapnya.

Sekedar informasi, kebakaran rumah ini terjadi pada tanggal 20 Agustus 2023 lalu. Dua rumah Sumiati dan Sapi’a yang berdempetan, ludes dilalap si jago merah. Sumber api diduga berasal dari arus pendek listrik. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Pemesanan Tiket KA untuk Libur Nataru Dibuka, Daop 9 Siapkan 7.000 Tiket per Hari

8 November 2024 - 15:32 WIB

Trending di Sosial