Lumajang,- Baliho Bakal Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo yang bersanding dengan Indah Amperawati bertebaran di wilayah Kabupaten Lumajang. Munculnya baliho ini bikin heboh lantaran Indah, mantan Wabup Lumajang, merupakan kader Partai Gerindra sementara Ganjar diusung sebagai Bacapres oleh PDI Perjuangan.
Selain menampilkan foto Ganjar Pranowo dan Indah Amperawati atau Bunda Indah secara menonjol, baliho itu juga berisi tulisan provokatif. Isinya, ‘Bunda Indah Bupati Lumajang 2024 – 2029 dan Bapak Ganjar Pronowo Presiden 2024 – 2029’.
Baliho berukuran besar itu tersebar di sejumlah kecamatan di kota pisang. Diantaranya di Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Lumajang, Senduro, Pasrujambe, Labruk, Tempeh, Pasirian, Tekong, Yosowilangun, Randuagung, Tempursari, Jatiroto, Candipuro, dan Pronojiwo.
Saat dikonfirmasi, Bunda Indah menyebut, pemasangan baliho itu merupakan bentuk kampanye hitam (black campaign) dengan tujuan merusak citra. Caranya, dengan memainkan propaganda negatif menjelang pemilu 2024.
Ia menilai, perbuatan itu tidak etis dan tidak gentleman. Apalagi ia saat ini merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Lumajang, yang otomatis juga bertanggung jawab untuk memenangkan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai presiden pada Pilpres 2024.
“Ini merupakan sebuah pembunuhan karakter terhadap tokoh-tokoh calon kepala daerah dan calon legeslatif. Ayoo berpolitik yang santun, beradab, dan dewasa biar terjalin keharmonisan yang hakiki,” kata Bunda Indah, Rabu (4/10/23).
Bunda Indah berharap dan mengajak agar kontestan Pemilu 2024 berpolitik dengan santun, dan beradab, agar kondusifitas Kabupaten Lumajang tetap terjaga, tidak dikotori kampanye hitam berisi propaganda.
“Ayo lebih cerdas lagi berpolitik, demi masyarakat Lumajang. Jangan buat isu-isu politik yang tidak benar dan tidak berbobot,” pungkasnya.
Lantaran membuat resah, baliho-baliho kontroversial tersebut satu-persatu dibongkar. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.