Probolinggo – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Probolinggo merespon adanya anggota fraksinya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang membelot ke partai lain untuk kontestasi Pemilu 2024 mendatang. PPP kini menyiapkan proses Pergantian Antar Waktu (PAW).
Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Mahdi mengatakan, yang bersangkutan saat ini sudah bukan lagi kader partainya. Sehingga, dalam waktu dekat proses PAW akan dilaksanakannya agar keterwakilan PPP di kursi kedewanan tetap terisi oleh kader partai.
“Kalau sudah pindah partai, otomatis secara keanggotaan sudah gugur, jadi bukan lagi kader kami,” katanya, Rabu (4/10/2023).
Ia juga menjelaskan, yang bersangkutan juga sudah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader PPP. Sehingga, pemilik suara terbanyak ke dua di Daerah Pemilihan (Dapil) Tongas, Sumberasih, dan Lumbang pada Pemilu 2019 lalu, akan menggantikannya di DPRD Kabupaten Probolinggo.
“Untuk PAW-nya nomor dua waktu Pemilu 2019 lalu itu kalau tidak salah Mahrus,” ujarnya.
Kini untuk memproses PAW tersebut, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur. Ketika rekomendasi tersebut sudah didapatkannya, pihaknya akan langsung mengirim surat ke DPRD untuk melakukan PAW.
“Enam bulan sebelum berakhir itu masih bisa PAW, dan kami sedang memprosesnya,” ucap pria yang akrab disapa Habib Mahdi tersebut.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo Agus Hariyanto Andinata mengatakan, masih belum melakukan tindak lanjut terkait rencana PAW dari PPP. Sebab, sejauh ini pihaknya masih belum menerima surat terkait hal tersebut.
“Siapa penggantinya masih belum kami cek, karena masih belum ada surat ke kami. Saat ini kami tengah fokus mempersiapkan kirab Pemilu,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Muhalli, anggota DPRD dari Fraksi PPP pindah ke Partai Demokrat untuk kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Ia pindah pada saat tahapan pemilu memasuki masa pengajuan perubahan rancangan Daftar Calon Tetap (DCT) yang berakhir pada Selasa (3/10/2023) kemarin. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.