Probolinggo – Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Senin siang (9/10/23) melakukan inspeksi mendadak (sidak) perbaikan Jalan Prajurit Siaman dan Jalan Cut Nyak Dien. Komis 3 meminta pelaksana proyek dapat menyelesaikan perbaikan ini tepat waktu.
Perbaikan kedua jalan di kawasan Pasar Baru tersebut sudah mulai dikerjakan dengan pengerjaan awal pengerukan endapan saluran drainase serta pemotongan sejumlah pohon. Selanjutnya kedua ruas jalan ini akan dilakukan pernaikan saluran drainase, serta pengaspalan.
Ketua Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto mengatakan, perbaikan kedua ruas jalan ini dikerjakan satu pelaksana proyek, yakni PT Green Contractor dengan anggaran setiap ruas jalan mencapai Rp2 miliar. Selain itu, nantinya, masing-masing ruas jalan akan dibuatkan saluran air. Sehingga ketika musim hujan tiba, tidak ada lagi genangan.
“Tak hanya dua ruas jalan itu saja, namun Jalan Pahlawan dan Panglima Sudirman juga akan dibuatkan saluran air. Sehingga air dapat mengalir ketika hujan. Namun tentunya rekanan juga harus melihat sudut elevasinya, sehingga air dapat mengalir,” ujarnya.
Selain itu, dari sidak yang dilakukan, pengerjaan perbaikan kedua ruas jalan ini progresnya cukup baik, di mana per hari ini progresnya plus 2 persen, seharusnya 6 persen, menjadi 8 persen.
Selanjutnya, dalam seminggu ke depan, bekas pengerukan endapan, serta sisa pemotongan pohon, untuk segera dibersihkan. Hal ini untuk mengantisipasi endapan kembali masuk ke drainase. Hal itu dikawatirkan menganggu masyarakat yang hendak ke pasar, atau yang sedang bertransaksi.
“Terkait drainase, kami meminta kepada pelaksana proyek untuk memilih box curvert sesuai spek, dan juga harus sesuai waktu yang ditentukan,” ujarnya.
Dan yang terpenting yakni pelaksana proyek dapat menyelesaikan tepat waktu, yang mana untuk P1 pada tanggal 8 Desember 2023,
“Harapan kami perbaikan dua ruas jalan ini selesai tepat waktu, dan jangan sampai putus kontrak, kasihan masyarakat. Namun demikian satu bulan lagi akan kita pantau lagi,” kata Agus.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman, Setyo Rini Sayekti mengatakan, terkait sisa pemotongan pohon dan pengurukan drainase menjadi kewajiban pelaksana. Sesuai rekomendasi DLH untuk sisa pemotonhan pohon akan segera dikirim ke TPA dan selesai dalam dua hingga tiga hari ke depan.
“Secara keseluruhan, progres pengerjaan kedua ruas jalan tersebut untuk P1-nya pada tanggal 6 Desember 2023, namun hingga saat ini progresnya mencapai 8 persen atau plus dua persen dari target komulatif,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
